Curhat Orang-orang Finlandia Soal Negaranya Gabung Pakta Militer Pimpinan Amerika: Gak Fans NATO, Bukan Penggemar Rusia Juga
Warga Finlandia mengatakan kepada Reuters bahwa mereka senang proses keanggotaan Pakta Pertahanan Atlantik Utaa (NATO) segera selesai, meskipun ada beberapa yang merasa keberatan.
Seorang asisten keuangan berusia 28 tahun yang sedang menikmati sinar matahari musim semi di pusat kota Helsinski pada Senin (3/4/2023) mengungkapkan pendapatnya.
Baca Juga: Bergabungnya Finlandia ke NATO Catat Sejarah Penting Ini, Simak!
"Saya merasa mungkin sedikit bertentangan untuk bergabung dengan NATO karena saya bukan penggemar berat NATO, namun pada saat yang sama saya juga bukan penggemar Rusia," ujar Henri Laukkanen.
Sebelumnya, NATO pada Senin (3/4/2023) mengatakan akan mengumumkan keanggotaan Finlandia secara resmi pada Selasa (4/4/2023), menurut Jens Stoltenberg.
Finlandia dan Swedia telah mengatakan bahwa mereka ingin bergabung dengan NATO "bergandengan tangan" untuk memaksimalkan keamanan bersama, namun rencana tersebut berantakan karena Turki menolak untuk meneruskan tawaran Stockholm.
Turki mengatakan bahwa Stockholm menyembunyikan anggota dari kelompok-kelompok teroris yang dianggap Ankara - sebuah tuduhan yang dibantah oleh Swedia - dan menuntut ekstradisi mereka sebagai langkah untuk meratifikasi keanggotaan Swedia.
Hongaria juga menahan penerimaan Swedia, dengan alasan keluhan atas kritik terhadap catatan demokrasi Perdana Menteri Viktor Orban.
Namun para diplomat NATO mengatakan bahwa mereka berharap Budapest akan menyetujui tawaran Swedia jika mereka melihat Turki bergerak untuk melakukannya. Mereka berharap Turki akan bergerak setelah pemilihan presiden dan parlemen pada bulan Mei.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto