Demi Lolos dari Kejaran Firli KPK, Pendukung Anies Garis Keras Minta Terus Bacakan Sholawat
Pendukung garis keras Anies Baswedan, Geisz Chalifah meminta para pendukung mantan Gubernur DKI untuk membacakan sholawat Asyghil supaya terhindar dari 'kejaran' Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang disebut bertindak dzolim ke Anies karena terus mengincar Anies dalam kasus Formula E.
Hal itu dikatakan Geisz menanggapi manuver Firli yang mencopot Direktur Penyidikan Brigjen Endar Priantoro karena dinilai menghalangi untuk menjadikan Anies sebagai target KPK.
"Kepada relawan seluruh Indonesia. Berikhtiar dengan segala daya upaya itu wajib lalu kita tawakkal. Namun ada satu lagi yang jangan tinggalkan, yaitu doa untuk dimudahkan dan sebagainya dan doa untuk untuk terhindar dari kezoliman,” kata Geisz Chalifah melalui akun twitternya, Selasa (4/4/2023).
Geisz mengajak relawan dan pencinta Anies terus menerus membacakan sholawat Asyighil. Alasannya, karena kezoliman itu nyata adanya untuk mengincar Anies dijadikan pesakitan KPK.
Brigjen Endar, mantan Direktur Penyelidikan KPK, pada Selasa (4/4/2023) resmi melaporkan Ketua KPK Firli Bahuri dan Sekjen KPK Cahya Harefa ke Dewas KPK. Pelaporan itu buntut dari keputusan ketua dan sekjen KPK untuk memberhentikan Endar dari posisi direktur penyelidikan.
Pemberhentian itu, juga disusul dengan pemulangan Endar ke Polri. Endar mengatakan, pencopotan jabatannya di KPK, serta pemulangannya ke Polri merupakan pelanggaran etik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: