Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Terpukau dengan Kinerja Jokowi, Giring Ngebet Masuk Koalisi Besar: PSI Tegak Lurus...

        Terpukau dengan Kinerja Jokowi, Giring Ngebet Masuk Koalisi Besar: PSI Tegak Lurus... Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyatakan sikap politiknya pada koalisi yang mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam hal ini, PSI memiliki kecenderungan terhadap dua koalisi yang telah terbentuk, yakni Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

        Adapun KIB dan KIR disinyalir akan melebur menjadi satu wacana Koalisi Besar di Pemilu 2024 nanti. Wacana tersebut muncul paskasilaturahmi yang digelar oleh Partai Amanat Nasional (PAN) yang turut dihadiri Jokowi dan para ketua umum Partai Golkar, Gerindra, PKB, dan PPP hari Minggu (2/4/23) lalu.

        Baca Juga: Disinggung Mahfud MD, Presiden Jokowi Akhirnya Minta DPR Segera Selesaikan RUU Perampasan Aset

        Ketua Umum PSI, Giring Ganesha dengan tegas mengatakan bahwa partainya akan tegak lurus bergabung dengan koalisi yang mendukung pemerintahan Jokowi.

        "Dengan bismillahirrahmanirrahim PSI tegak lurus masuk dalam koalisi tim Jokowi mulai hari ini," kata Giring dalam konferensi persnya di Kantor DPP PSI, Jakarta, Rabu (5/4/23).

        Dia menuturkan, dasar awal dibangunnya PSI adalah untuk mendukung kepemimpinan Jokowi. Bahkan, kata Giring, Jokowi menjadi figur utama yang membuatnya terjun dalam dunia politik.

        "PSI dari awal dan saya pribadi seorang Giring Ganesha dari awal selalu bersama Pak Jokowi. Teman-teman tahu bahwa saya mulai dari relawan, habis itu nyaleg dan sekarang alhamdulillah dipercaya Sis Grace menjadi ketua umum bersama teman-teman PSI. semua karena apa? Karena terinspirasi oleh Jokowi," tandasnya.

        Baca Juga: PDIP Bantah Jokowi Jadi Dalang Pembentukan Koalisi Besar Istana: Dia Punya Etika Politik!

        Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengungkap, dukungannya terhadap koalisi pendukung Jokowi dilakukan untuk menjaga tongkat estafet kepemimpinan yang berkelanjutan. Di samping itu, Grace juga mengaku tidak ingin demokrasi jatuh pada figur yang salah.

        "Kami ingin memastikan bahwa tongkat estafet demokrasi selanjutnya itu akan jatuh kepada orang yang memahami, mengerti, dan siap juga untuk menjalankan visi Pak Jokowi untuk menjamin ada keberlanjutan," kata Grace Natalie dalam konferensi persnya di Kantor DPP PSI, Jakarta, Rabu (5/4/23).

        "Kita, PSI akan dengan senang hati ikut masuk dalam tenda besar koalisi pendukung Pak Jokowi," tambahnya.

        Baca Juga: Soal Brigjen Endar yang Dicopot dari KPK, Rocky Gerung: Ada Campur Tangan Presiden Jokowi!

        Dia juga mengaku telah melakukan serangkaian komunikasi informal pada seluruh partai politik yang tergabung dalam koalisi pendukung pemerintahan Jokowi. Grace pun mengaku ingin melihat program Jokowi tersampaikan dengan baik pada masa kepemimpinan selanjutnya.

        "Sebagai partai pendukung Pak Jokowi kami ingin melihat bahwa program-program beliau yang sudah sangat baik akan terdeliver dengan baik sampai akhir masa jabatan Pak Jokowi di Oktober 2024, itu satu hal," katanya.

        Baca Juga: Butuh Sinyal Pemerintahan Jokowi, Petronas Siap Menggarap POD I di Lapangan Hidayah Madura

        "Kami ingin melihat pembangunan dan kerja-kerja Baik Pak Jokowi legacy legacy baik yang sudah dikerjakan selama hampir 10 tahun masa pemerintahan Pak Jokowi itu akan berlanjut," tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: