Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Enggak Mau Berurusan, AHY Memandang Sebelah Mata Bebasnya Anas Urbaningrum

        Enggak Mau Berurusan, AHY Memandang Sebelah Mata Bebasnya Anas Urbaningrum Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) buka suara terkait dengan bebasnya Anas Urbaningrum.

        Dirinya mengatakan tak memiliki urusan sedikitpun dengan mantan petinggi dari partai yang diurusnya tersebut.

        Baca Juga: Novel Baswedan Bongkar Tabiat Firli Bahuri Sering Foto Dokumen Rahasia KPK, Anak Buah AHY: Bongkar Tuntas!

        Tak hanya itu, dirinya juga enggak menanggapi sejumlah isu maupun kejutan yang akan diberikan oleh Anas.

        “Pertama, nggak ada tanggapan, yang kedua, nggak ada urusan sama saya,” kata AHY dalam keterangannya, Selasa (11/4/2023).

        Mantan anggota TNI dengan pangkat terakhir Mayor itu pun tidak peduli apabila kemudian Anas mau bergabung kembali dengan partai Demokrat.

        Dirinya mengatakan hal tersebut sebaiknya ditanyakan langsung kepada Anas sendiri sebagai seorang politikus.

        Baca Juga: Orangnya Moeldoko Singgung Bocil Eks Mayor yang Suka 'Nyisir' Rambut: Di Tangan SBY, AHY, dan IBAS Demokrat Berubah!

        Diberitakan sebelumnya, Anas Urbaningrum keluar dari Rumah Tahanan Sukamiskin Bandung pada hari Selasa (11/4/2023).

        Mantan ketua umum Partai Demokrat itu pun mendapatkan cuti bersyarat setelah menjalani pidananya setelah terlibat kasus korupsi.

        Baca Juga: Loyalis Tegaskan Anas Urbaningrum Tak Ada Masalah dengan Mas AHY: Tapi Ada Ada Agenda Khusus dengan SBY!

        Banyak spekulasi beredar yang mengatakan politikus senior tersebut akan melakukan perlawanan kepada Demokrat.

        Baca Juga: Tak Gentar! Anak Buah Mas AHY Persilakan Anas Urbaningrum Buka-bukaan: Ditunggu!

        Hal tersebut menyusul anggapan bahwa Anas menjadi korban dari kriminalisasi demi menyelamatkan partai tersebut dari kehancuran.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: