Lain dengan Anies, Heru Budi Hartono Justru Imbau Warga Tak Bawa Kerabat ke Jakarta
Sewaktu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pernah mengatakan bahwa dirinya menyambut dengan tangan terbuka siapa pun yang datang ke ibu kota. Hal itu berkaitan dengan kebiasaan pemudik yang gemar membawa kerabat dari desa untuk mengadu nasib di Jakarta. Berbeda dengan Anies, Heru Budi Hartono justru tidak mengharapkan hal itu terjadi.
Melalui jajarannya, Heru meminta agar para petugas Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kependudikan dan Catatan Sipil (Dukcapil) hingga pemadam kebakaran untuk menyampaikan imbauan tak membawa kerabat saat kembali ke Jakarta.
"Nanti di dalam proses kembalinya masyarakat ke Jakarta, dari dinas kependudukan bersama Satpol PP mungkin bersama perhubungan juga bisa menjaga atau memberitahukan kepada warganya untuk tidak kembali membawa kolega," kata Heru saat apel kesiapsiagaan jelang Hari Raya Idul Fitri di Monas, Jakarta Pusat belum lama ini.
Baca Juga: Beda dengan Anies Baswedan, Jelang Mudik Heru Budi Hartono Ingatkan Tak Ajak Kerabat ke DKI Jakarta
Lebih lanjut, Heru Budi mengaku sebenarnya tak melarang warga luar daerah untuk datang ke Jakarta. Namun, ia meminta mereka yang ke ibu kota memiliki keterampilan atau memang sudah mendapatkan pekerjaan.
Ia menyebut alasannya tak ingin warga tak berketerampilan datang ke Jakarta karena tingkat kepadatan penduduk di Jakarta sudah sangat tinggi. Dikhawatirkan nantinya mereka yang datang malah membawa masalah baru.
"Jakarta penduduknya sudah 11,7 juta. Boleh saja tapi memiliki pekerjaan, memiliki keteranpilan yang memang bertugas di Jakarta, kira-kira begitu. Bukannya nggak boleh," ucapnya.
Ditanya soal apakah akan menggelar operasi yustisi saat musim arus balik, Heru Budi tak menjawab. Selain itu, ia juga berpesan kepada para petugas untuk mengingatkan warga yang mudik agar memperhatikan keamanan rumahnya saat berangkat.
"Artinya, sampaikan kepada mereka listrik harus dipastikan aman, gas segala macam di dapur masing-masing, untuk kalau dalam waktu yang lama dicabut, dan juga aman dari pencurian," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Yohanna Valerie Immanuella