Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dapat Cuan Lewat Digitalitasi, Investasi Bisa Menjadi Solusi

        Dapat Cuan Lewat Digitalitasi, Investasi Bisa Menjadi Solusi Kredit Foto: Unsplash/Dan Dimmock
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan webinar Literasi Digital #MakinCakapDigital 2023 untuk komunitas di wilayah Kalimantan dengan tema "Perencanaan Keuangan dan Investasi Digital Bagi Generasi Muda" pada Rabu (12/4/2023).

        Kali ini hadir pembicara-pembicara program kegiatan Literasi Digital #MakinCakapDigital di tahun 2023 yang ahli dibidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Dosen Bisnis dan Marketing UIN Satu, Deny Yudiantoro; dan Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin, Alem Febri Sonni; serta Jawara Internet Sehat 2021, Khairiyah El Marwiah.

        Baca Juga: Kembangkan KPBPB Rempang di Batam, Airlangga Bidik Investasi Rp381 Triliun

        Berinvestasi haruslah menjadi kebiasaan yang dilakukan sejak muda, sebab di masa tersebut waktu yang tepat untuk menabung hari tua. Di era digital seperti sekarang, cara orang berinvestasi pun sudah jauh lebih berkembang dengan produk-produk investasi yang bervariasi pula.

        “Sekarang banyak sekali platform-platform di dunia digital yang menyediakan produk untuk investasi, tapi jangan lupa bahwa itu harus kita pelajari karena jangan sampai nanti Anda menjadi orang yang mencari uang setengah mati tapi menghabiskannya setengah sadar jika salah berinvestasi,” Ungkap Dosen Bisnis dan Marketing UIN Satu, Deny Yudiantoro, narasumber kegiatan literasi digital #makincakapdigital 2023 untuk komunitas di Kalimantan, Rabu (12/4/2023).

        We Are Social dan HootSuite pada awal 2023 yang mengungkapkan bahwa pengguna internet di Indonesia terus bertambah pesat dan kini mencapai 212,9 juta atau 77 persen dari total penduduk. Dengan pertumbuhan itu, maka masyarakat Indonesia ikut dituntut untuk memiliki penguasaan kecakapan digital di sisi keamanan digital agar terhindar dari penipuan digital.

        “Investasi itu esensinya menunda konsumsi hari ini untuk kita mendapatkan nilai yang lebih tinggi. Jadi investasi itu sangat penting untuk siapa pun. Investasi tujuannya untuk mengurangi ketidakpastian di masa mendatang,” papar Deny.

        Baca Juga: KPK Dikorbankan, Firli Bahuri Cuma Boneka Pertunjukan: Dibelakangnya, Ya Pasti Jokowi

        Investasi haruslah dijadikan kebutuhan dan keinginan, sebab investasi akan menjaga nilai ketika di masa depan terjadi inflasi. Sehingga saat berinvestasi harus diperhatikan sisi pengembaliannya harus lebih tinggi dari angka inflasi, saat ini 4,9 persen sehingga harus lebih dari 5 persen.

        Hal itu menjadi rumus utama berinvestasi, sebab nilai uang akan semakin mengecil ketika investasi yang dilakukan jauh dari angka tersebut. Sementara investasi akan berhasil jika pelakunya menggunakan instrumen yang tepat sehingga dengan berbagai platform dan ragam investasi harus dipelajari lebih lanjut faktor risikonya.  

        Narasumber berikutnya, Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin, Alem Febri mengatakan dengan adanya digitalisasi maka segala aspek terbuka lebar di mana tidak ada lagi tembok yang membatasi informasi baik negara maupun budaya. Terkait investasi, sebagai masyarakat yang berpikir jauh ke depan harus sejak dini berinvestasi dan jadi bagian kebiasaan.

        Baca Juga: Dana THR Idealnya untuk Investasi atau Bayar Utang? Berikut Penjelasannya...

        “Setidaknya kita bisa memengaruhi lingkungan kita agar investasi jadi budaya kita, budaya Indonesia yang menopang Indonesia di masa yang akan datang,” sebutnya.

        Konsep investasi digital menurutnya saat ini sangatlah banyak ragamnya, bentuknya ada dalam penanaman modal dengan aplikasi, melalui situs web, platform dan mengandalkan internet. Investasi juga bisa berupa emas, reksadana, saham, obligasi, hingga valuta asing.

        “Investasi dapat digunakan sebagai persiapan pendanaan maupun untuk mendapatkan keuntungan pada jangka waktu tertentu. Pilih jenis investasi yang sesuai kebutuhan, tujuan, dan orientasi investasi,” tutupnya.

        Sebagai informasi, Webinar Makin Cakap Digital merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi. 

        Baca Juga: Resmikan Apartemen Milenial, Jokowi: Ada Subsidi dan Cocok untuk Anak Muda

        Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui Website literasidigital.id, atau akun Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo dan Youtube Literasi Digital Kominfo.  

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: