Ngebela Kecerobohan Firli Bahuri, Manuver Anak Buah Jokowi Disoroti: Belajar Logika Darimana...
Eks Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan pernyataan kontroversial dari Ali Mochtar Ngabalin.
Dirinya keheranan mengapa orang istana tersebut berani menyuarakan pembelaan terhadap Firli Bahuri.
Salah satunya dengan memberikan cap kepada demonstran yang menuntut mundurnya sosok tersebut sebagai pihak yang ditunggangi.
Tak hanya itu, Ngabalin juga malah menyarankan bagi sejumlah mantan elite lembaga antikorupsi tersebut untuk membuat partai politik daripada turun dan melakukan aksi.
Hal ini membuat heran Novel, dirinya mempertanyakan bagaimana jalan pikiran yang dimiliki oleh Ngabalain.
“Belajar logika darimana org ini ya?” ujar Novel, dikutip dari cuitannya di Twitter, Jumat (14/4/2023).
Novel mengartikan, saran Ngabalin itu membiarkan KPK dirusak dulu. Setelah partainya dibentuk, baru direspon.
“Barangkali maksudnya kalo KPK dirusak seperti apapun biarkan saja. Meresponnya setelah selesai membuat partai politik,” ungkapnya.
Selain itu, ia mewanti-wanti, Ngabalin membela Firli karena berteman dengan Firli. Atau lebih jauh, punya masalah yang takut diungkap lembaga anti rasuah itu.
“Ini temannya Firli atau punya masalah yang takut diungkap oleh Firli jadi terpaksa belain?” pungkasnya.
Diketahui, pihak yang turut berdemonstrasi di
Aksud yakni mantan Komisioner KPK Abraham Samad, Bambang Widjojanto, Saut Situmorang, dan mantan pegawai KPK Novel Baswedan. Demo itu dilakukan di depan Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Senin (10/4).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: