Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pemerintah Peringati 68 Tahun Konferensi Asia-Afrika di Bandung, Simak Rangkaian Acaranya!

        Pemerintah Peringati 68 Tahun Konferensi Asia-Afrika di Bandung, Simak Rangkaian Acaranya! Kredit Foto: Youtube/AsiAfricaMuseum
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI bersama Museum KAA Direktorat Diplomasi Publik menggelar rangkaian kegiatan Puncak Peringatan 68 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) yang digelar pada 17--18 April 2023 di Kompleks Gedung Merdeka Bandung dan Hotel Savoy Homann.

        Berdasarkan keterangan resmi Kemlu, kegiatan dimulai dengan acara jamuan teh petang pada tanggal 17 April 2023, bertempat di Hotel Savoy Homann, lalu dilanjutkan dengan upacara pengibaran 109 bendera negara-negara peserta KTT Asia Afrika dan satu Bendera PBB pada 18 April 2023, bertempat di Kompleks Gedung Merdeka.

        "Peringatan 68 tahun KAA kali ini mengusung tema besar 'Road to 2025: Towards Stronger Asia-Africa'," kata Kemlu, dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (18/4/2023).

        Baca Juga: Bendera Israel Bakal Berkibar Saat Piala Dunia U-20 di Indonesia? Kemenlu: Lihat Saja Nanti...

        Berikutnya, rangkaian acara dilanjut dengan acara jamuan teh petang yang bertempat di Hotel Savoy Homann dengan mengundang kehadiran tamu-tamu diplomatik dari kedutaan besar/perwakilan negara-negara Asia dan Afrika, para pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kota Bandung, unsur TNI dan Polri wilayah Pemerintah Jawa Barat dan Kota Bandung, serta para perwakilan Saksi Sejarah KAA 1955 dan/atau keluarganya.

        Mewakili Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik, hadir Direktur Diplomasi Publik Kemlu, Yusron B. Ambary. Selaku tuan rumah, ia turut menyampaikan keynote speech. Adapun Guest of Honor dalam acara jamuan ini adalah Duta Besar Sri Lanka untuk Indonesia, Y.M. Admiral. Prof. Jayanath Colomabge, beserta istrinya.

        Lebih lanjut, dalam acara jamuan, Prof. Dr.-Ing. Wardiman Djojonegoro, selaku salah satu saksi sejarah yang bertugas sebagai Liaison Officer (LO) pada saat perhelatan Konferensi Asia Afrika (KAA) tahun 1955, hadir untuk membagi pengalaman saat penyelengggaraan KAA di masa itu. 

        Baca Juga: Kemenlu Tekankan Peran Penting PR Dukung Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023

        "Acara jamuan ini berkonsep iftar serta menyajikan sejumlah pertunjukkan seni budaya sebagaimana yang ditampilkan pada saat pelaksanaan KAA 1955, antara lain penampilan angklung dan Tari Merak. Sajian kudapan serta makan malam pun turut dihadirkan, merujuk pada jenis-jenis kudapan dan makanan saat berlangsungnya KAA 1955," jelas Kemlu.

        Selanjutnya, pada Selasa, 18 April 2023, dilaksanakan pengibaran 109 bendera negara-negara peserta KTT Asia-Afrika dan satu bendera PBB. Bendera-bendera yang dikibarkan ini merujuk pada perhelatan KTT Asia Afrika tahun 2015.

        "Pengibaran Bendera melibatkan lebih dari 400 (empat ratus) anggota Pramuka Kwartir Cabang Kota Bandung. Keterlibatan Pramuka KAA ini merupakan kali kedua dalam tradisi pengibaran bendera di Museum KAA pascapandemi," tulis Kemlu.

        Baca Juga: Kemenlu Soal ABK WNI Korban Kecelakaan Kapal di Jepang: Mereka Belum Ditemukan

        Kemlu mengatakan, peringatan 68 Tahun KAA kali ini juga merupakan pertama kalinya dihadiri kembali oleh perwakilan negara asing pascapandemi. Yang bertindak sebagai pembina upacara adalah Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri sekaligus Juru Bicara Kemlu, Teuku Faizasyah.

        "Upacara pengibaran bendera juga mengundang kehadiran Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kota Bandung, beserta unsur Muspida Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bandung," papar Kemlu.

        Sejumlah pejabat diplomatik dari perwakilan negara asing di Indonesia antara lain Duta Besar Sri Lanka, Duta Besar Nigeria, Duta Besar Afrika Selatan, Duta Besar Tunisia, Duta Besar Yordania, Wakil Duta Besar Iraq, Counsellor Kedubes Arab Saudi, Counsellor Kedubes Thailand, dan Sekretaris Kedua Kedubes Malaysia. 

        Baca Juga: Indonesia Prakarsai Deklarasi Negara ASEAN Hadapi Krisis Pangan

        Turut hadir juga perwakilan pejabat pratama dari Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik serta Direktorat Jenderal Asia, Pasifik dan Afrika, Kementerian Luar Negeri RI.

        Bendera-bendera negara-negara peserta KTT Asia Afrika ini akan dikibarkan di area Kompleks Gedung Merdeka Bandung selama lebih kurang dua pekan, hingga Minggu, 30 April 2023. Pada Minggu (30/4/2023) petang, bendera akan diturunkan kembali oleh anggota pramuka.

        "Publik dapat menyaksikan rangkaian kegiatan Puncak Peringatan KAA secara daring melalui platform Zoom dan kanal YouTube resmi Museum KAA @AsiAfricaMuseum," terang Kemlu.

        Baca Juga: Begini Peran Penting Indonesia buat Menjadi Pusat Perekonomian ASEAN

        Dalam Peringatan 68 Tahun KAA tahun ini, Museum KAA Kementerian Luar Negeri juga menyelenggarakan berbagai kegiatan publik yang akan berlangsung hingga Juli 2023. Beberapa kegiatan tersebut di antaranya adalah Asian-African Conference Model, Jelajah Malam Museum KAA, dan Bandung Historical Study Games.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Alfida Rizky Febrianna
        Editor: Yohanna Valerie Immanuella

        Bagikan Artikel: