Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi yang diwakili oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah menyampaikan terkait kekuatan public relation dengan international branding yang dilakukan pemerintah Indonesia, melalui kerja diplomasi.
Faizasyah mengatakan, strategi public relation dalam mengupayakan pencapaian berbagai misi di bidang branding politik luar negeri berperan penting dalam mendukung Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023.
Baca Juga: Komunita Bandung Ikut Sukseskan ASEAN Chairmanship 2023
"Melalui Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik (IDP) Kemlu, yang saat ini kami pimpin, satu sasaran strategis yang kami tetapkan adalah bagaimana kita membangun citra positif Indonesia di dunia internasional, yang meningkat dari waktu ke waktu," tuturnya, saat menjadi Keynote Speaker dalam acara Indonesia Public Relation Awards (IPRA) 2023 yang digelar oleh Warta Ekonomi, di Thamrin Nine Ballroom, UOB Plaza, Jakarta Pusat, Jumat (24/2/2023).
Faizasyah lalu mengungkapkan, dalam membangun citra baik Indonesia di mata luar negeri, salah satu hal yang menjadi tantangan adalah kondisi internasional yang sangat dinamis.
"Itu sebabnya, kalau kita bicara membangun branding suatu negara, kita tentunya tidak bisa bekerja sendiri, kita perlu membangun kerja sama dengan berbagai konstituensi dalam negeri," ucapnya.
Ia menjelaskan, kerja sama dengan pihak di dalam negeri itu diwujudkan dengan memasyarakat atau kita memberikan pemahaman yang lebih baik atas posisi Indonesia di luar negeri kepada masyarakat di tanah air.
Baca Juga: Di Depan Pemerintah China, Menlu Retno Pamer Komitmen Indonesia Tuntaskan Konflik Myanmar
Faizasyah mencontohkan, ketika forum internasional membahas tema besar terkait isu penting, maka tugas pemerintah adalah menerjemahkannya ke dalam program di dalam negeri, guna memperkecil gap pemahaman atas perkembangan tren itu di luar negeri, dengan apa yang perlu diarusutamakan di tanah air.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Advertisement