Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pertashop Ikuti Program RAFI 2023 Pertamina Patra Niaga

        Pertashop Ikuti Program RAFI 2023 Pertamina Patra Niaga Kredit Foto: Pertashop
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pertamina melalui subholding Pertamina Patra Niaga memastikan siap menghadapi lonjakan permintaan saat liburan Idulfitri. Outlet penjualan berskala tertentu yang melayani bahan bakar minyak nonsubsidi Pertamina atau Pertashop, ikut serta dalam program Pertamina Siaga RAFI (Ramadan dan Idulfitri) 2023. 

        Hal itu diungkapkan salah satu pengelola dari Pertashop KH Malik di Jalan KH Malik, Buring, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, saat mendapatkan kunjungan dari Direktur Pemasaran Regional Patra Niaga, Mars Ega Legowo, Senin (17/4/2023). 

        Baca Juga: Pensiun Dini Jadi Pembuka Rezeki Lewat Bisnis Pertashop

        "Kami siap tetap buka untuk mendukung program Pertamina Siaga RAFI 2023. Karena di kawasan Buring ini jauh dari SPBU," kata Sylvia Nurfitriyana, dari CV Hutama Cipta Meinardy, owner dari Pertashop yang juga menyediakan outlet sinergi BUMN, seperti Pos Kita, Pupuk Indonesia, Rumah Pangan Kita (RPK), dan agen BRILink. 

        Sylvia juga mengaku sangat antusias karena Pertashop tipe Gold yang dia usahakan untuk baru operasional pada September 2022 sehingga bisa memenuhi kebutuhan BBM nonsubsidi masyarakat saat musim Ramadan dan Lebaran 2023 ini. 

        "Sehingga kami tidak libur. Tetap buka. Karena akan banyak orang yang mudik di kampung ini yang tidak perlu jauh-jauh kalau butuh BBM," lanjut Sylvia.

        Menurut Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, distribusi dan pasokan BBM selama libur lebaran terjamin hingga ke pelosok desa. 

        Baca Juga: Perluas Jaringan Pertashop, Sub Holding Pertamina Ini Mulai Bergerilya ke Daerah Pelosok

        "Kami pastikan ketersediaan gasoline, hingga elpiji aman termasuk distribusinya," ungkap Ega saat berkunjung ke Pertashop KH Malik, Buring Malang, Senin (16/4/2023).

        Tak hanya melihat pasokan dan layanan di Pertashop Buring Malang saja, Ega juga mengapresiasi Pertashop KH Malik karena tak hanya menyediakan Pertamax melainkan juga bisa berkolaborasi dengan sejumlah BUMN seperti Bulog untuk penjualan kebutuhan sembako dengan Pupuk Indonesia serta bank BRI.

        "Kami juga mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Pertashop di sini yang mampu menjawab kebutuhan warga dan petani. Kami juga berkolaborasi dengan BUMN untuk melakukan berbagai promo bersama. Misalnya membeli pupuk 50 Kg mendapatkan gratis Pertamax sebanyak 2 liter," papar Ega.

        Pertashop tak hanya akan buka di pedesaan saja. Untuk memaksimalkan pelayanan sepanjang jalur mudik, Pertamina Patra Niaga juga menyediakan tambahan 10 modular Pertashop rest area tol yang belum memiliki SPBU. Sehingga di mana pun pemudik berhenti dan membutuhkan gasoline dengan mudah bisa mendapatkannya.

        Baca Juga: Pensiun Dini Jadi Pembuka Rezeki Lewat Bisnis Pertashop

        "Tentu kami mengimbau pada pemudik untuk memastikan kendaraan mereka sebelum mudik sudah terisi penuh. Agar saat diperjalanan tidak khawatir kehabisan BBM," tambah Ega.

        Untuk memastikan ketersediaan dan layanan yang maksimal, Ega pun melakukan kunjungan ke berbagai titik, mulai dari ke Pertashop di Malang sebagai salah satu daerah tujuan mudik, rest area KM 66 KM Purwodadi Pasuruan, rest area tol 753 Sidoarjo, hingga Madiun.

        Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Dwi Puja Ariestya, menambahkan, secara umum, konsumsi gasoline sepanjang libur Lebaran naik 15 persen untuk wilayah Jatim, Bali, dan Nusra. Untuk konsumsi BBM terutama jenis Gasoline (Pertamax, Pertalite) sekitar naik 7,1 persen dari rata-rata normal 17.963 kl/hari atau dibandingkan bulan sebelumnya.

        Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Sumbagut Pastikan Distribusi BBM dan LPG Aman Pasca Kejadian di RU II Dumai

        Sedangkan proyeksi untuk BBM jenis Gasoil (solar) akan mengalami penurunan 10,6 persen dari rata-rata hari normal 8.119 kl.

        "Penurunan konsumsi ini akibat berkurangnya aktivitas kendaraan niaga pada saat momen mudik, tetapi kalau dari kereta api kami perkirakan ada peningkatan konsumsi 4,5 persen dari hari normal 143 KL," tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: