Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kebijakannya Malah Bikin Macet Jalanan Jakarta, Heru Budi Respons 'Santai': Sabar Aja Dulu...

        Kebijakannya Malah Bikin Macet Jalanan Jakarta, Heru Budi Respons 'Santai': Sabar Aja Dulu... Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono angkat suara soal kebijkannya yang buat sulitmasyarakat terkait kemacetan.

        Orang pilihan Jokowi ini menyatakan pihaknya melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait sedang melakukan evaluasi atas kisruh pengaturan lalu lintas simpang Santa, Jakarta Selatan. Ia pun meminta masyarakat bersabar untuk saat ini.

        Heru menyebut pihaknya mengutamakan kenyamanan bagi seluruh masyarakat pengguna jalan. Ia sudah meminta dinas terkait agar segera menemukan jalan keluar atas masalah ini.

        "Saya harap masyarakat bisa bersabar saja dulu, dinas terkait lagi kerja (jalur Simpang Santa) agar bisa digunakan dengan nyaman. Prinsipnya untuk kenyamanan seluruh masyarakat pengguna jalan," ujar Heru di Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Rabu (19/4/2023).

        Baca Juga: Salat Id di JIS Ditiadakan Hingga 'Ngaspal' Jalur Pedestrian, Heru Budi Disebut Ingin Hilangkan Jejak Kerja Anies Baswedan

        Heru menilai polemik yang muncul atas pengaturan lalin di simpang Santa adalah hal yang lumrah. Sebab, setiap kebijakan akan memunculkan pro dan kontra.

        "Pemprov DKI berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik bagi semua warganya," tuturnya.

        Lebih lanjut, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) RI tersebut juga mengaku sedang fokus menghadapi persiapan Hari Raya Idul Fitri seperti meninjau ketersediaan pangan di sejumlah pasar guna menjamin kebutuhan masyarakat.

        "Monitor persiapan untuk kelancaran mudik, ketersediaan pangan, daging dan lain lain. Lebaran kan semua masyarakat harus bergembira, ya," tuturnya.

        Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo menyampaikan pihaknya memutuskan untuk melakukan mengubah pengaturan lalu lintas (lalin(di kawasan simpang Santa, Jakarta Selatan. Hal ini dilakukan lantaran pengaturan sebelumnya membuat kisruh lantaran macet parah di lokasi.

        Simpang Santa ini mencakup simpang Jalan Wijaya I-Jalan Wolter Monginsidi-Jalan Suryo-Jalan Tendean.

        Syafrin menyebut penyesuaian pengaturan lalin dilakukan untuk memperbaiki kinerja lalu lintas yang mencakup ruas jalan dan jaringan, serta mengurangi durasi menumpuknya kendaraan.

        "Dari hasil evaluasi didapatkan hasil bahwa kapasitas ruas Jalan Wolter Monginsidi tidak dapat menampung volume lalu lintas dari arah Jalan Wijaya 1, Jalan Tendean, dan Jalan Suryo. Maka dari itu kami lakukan penyesuaian, salah satunya dengan membuka barier beton yang kemarin digunakan untuk menutup ruas jalan tersebut," jelas Syafrin di Jakarta pada Selasa (18/4/2023).

        Baca Juga: Rocky Gerung Kasih Ide Mencengangkan untuk Ganjar Pranowo Agar Megawati Beri Restu Nyapres di 2024: Mulai Maki-maki Jokowi!

        Lebih lanjut Syafrin menambahkan, pihaknya juga sedang membahas rencana pengaturan waktu siklus lampu lalu lintas di Simpang Santa. Hal itu dilakukan untuk mengatur pergantian pergerakan kendaraan pada masing-masing ruas jalan agar semakin optimal.

        "Nantinya pengaturan pejalanan kaki dan pesepeda mengikuti waktu siklus lampu lalu lintas," ucap Syafrin.

        Melalui pengaturan simpang dengan traffic light, kata Syafrin, maka keberadaan pelican crossing tidak diperlukan lagi. Sebab, masyarakat yang menyeberang akan mengikuti waktu siklus lampu lalu lintas.

        Penataan parkir pun akan dilakukan di ruas Jalan Suryo, Jalan Senopati, dan Jalan Wolter Monginsidi.

        Kemudian rute bus Transjakarta koridor 9H jurusan Blok M-UI turut dikembalikan ke rute semula sebelum penataan, yaitu Jalan Wijaya-Jalan Tendean-Jalan Gatot Subroto-Jalan Pancoran-Jalan Pasar Minggu-Jalan Lenteng Agung (UI).

        "Masyarakat pengguna jalan diimbau untuk terus memantau perkembangan penataan kawasan Simpang Santa, memperhatikan rambu lalu lintas, dan mengutamakan keselamatan di jalan," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: