Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PDIP Miliki Jokowi, Koalisi Besar Kemungkinan Besar Diatur oleh Megawati

        PDIP Miliki Jokowi, Koalisi Besar Kemungkinan Besar Diatur oleh Megawati Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad menyoroti perkembangan wacana dari Koalisi Besar jelang Pilpres 2024.

        Menurutnya koalisi tersebut mungkin saja terbentuk, apalagi jika yang menjadi pemimpin utamanya adalah PDI Perjuangan.

        Baca Juga: Kubu Anies Baswedan Tak akan Gentar Hadapi Koalisi Besar: Itu Koalisi Nunggu Jokowi!

        Dirinya mengatakan hal tersebut sangat mungkin untuk terjadi, partai wong cilik tersebut adalah mangnet kuat dalam politik di Indonesia.

        Dari elektabilitas dan suara dukungan hingga kader-kader unggulan, PDI Perjuangan alias PDIP memilik hal tersebut.

        “PDIP sangat besar peluangnya untuk menjadi magnet pembentukan koalisi,” katanya kepada wartawan, Kamis (20/4).

        Saidiman menjelaskan, setidaknya tiga alasan yang membuat partai politik tersebut bisa menjadi pimpinan dari Koalisi Besar.

        Baca Juga: PDI Perjuangan Ragu Anies Mau Teruskan Program Jokowi, Malah Ahok yang Kena Batunya

        Pertama, PDIP adalah partai pemerintah yang saat ini kadernya menjadi kepala negara, yakni Presiden Joko Widodo.

        Kedua, sambung Saidiman, PDIP adalah partai terbesar di parlemen dengan catatan sebagai pemenang Pemilu 2014 dan 2019.

        Baca Juga: Muhaimin Minta Pemerintah Tak Ikuti Kemauan China Soal APBN Jadi Jaminan Bunga Utang Proyek Kereta Cepat Kebanggaan Jokowi: Risikonya Besar!

        Untuk yang ketiga, kata Saidiman lagi, salah satu tokoh potensial yang menjadi calon presiden yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, merupakan kader dari PDIP.

        “Tokoh yang memiliki tingkat elektabilitas tertinggi sekarang adalah kader PDIP, Ganjar Pranowo,” pungkasnya.

        Baca Juga: Orang PDIP Ingatkan Pemerintahan Jokowi untuk Tidak Jadikan APBN Sebagai Jaminan Bunga Utang Proyek Kereta Cepat: Saya Tidak Setuju!

        Dalam survei terakhir SMRC, elektabilitas Ganjar menjadi paling unggul dan berada dalam tren positif. Pada awal pekan pertama April, Ganjar mencatatkan elektabilitas 13 persen lalu kemudian naik di pekan kedua menjadi 16,5 persen.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: