Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Hartadi: Defisit Neraca Merupakan Masalah Struktural

        Warta Ekonomi -

        WE Online, Jakarta - Defisit neraca jasa dan pendapatan yang besar merupakan cerminan masalah struktural perekonomian di Tanah Air, kata Presiden Direktur Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia Hartadi A. Sarwono.

        "Di satu sisi kita masih perlu modal asing yang besar, di pihak lain kita harus membayar pembagian laba dan bunga kepada pemiliknya di luar negeri," kata Hartadi di Jakarta, Senin (16/3/2015).

        Selain itu, menurut dia, ekspor dan impor juga sangat tergantung oleh biaya pengapalan (freight) dan asuransi milik asing.?Menurut dia permaslahan struktural ini harus segera dicarikan solusinya agar defisit transaksi berjalan begerak ke arah yang lebih sehat.

        "Kebijakan pemerintah untuk mengatasi kekurangan pasokan valuta asing pada umumnya baik untuk diterapkan segera," kata dia.

        Apalagi, kata dia, kekurangan pasokan valuta asing lebih diakibatkan oleh masalah struktural pada neraca transaksi berjalan (CA defisit).

        "Kekurangan pasokan valuta asing tidak saja berakibat menurunnya atau bahkan habisnya surplus neraca perdaganan, tetapi juga akibat defisit neraca jasa dan pendapatan yang sangat besar," kata dia.

        Ia berpendapat masalah tersebut agak sulit karena pelemahan nilai tukar rupiah tidak sederhana apalagi di tengah-tengah menguatnya dolar Amerika Serikat.?(Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: