Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Industri 4.0 Mampu Perkuat Ekosistem Manufaktur

        Industri 4.0 Mampu Perkuat Ekosistem Manufaktur Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah menilai akselerasi Industri 4.0 akan mampu memperkuat ekosistem industri manufaktur nasional. Peta jalan Making Indonesia 4.0 juga memberikan peluang bagi revitalisasi industri manufaktur Indonesia untuk menjadi satu dari sepuluh negara ekonomi terbesar di dunia.

        “Hal ini ditempuh melalui pengembangan tujuh industri prioritas, yaitu makanan dan minuman, tekstil dan pakaian jadi, otomotif, elektronik, kimia, farmasi, dan alat kesehatan,” kata Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Ali Murtopo Simbolon di Jakarta, kemarin.

        Ali menyebutkannya dalam forum diskusi Hannover Messe 2023 bertema Strengthening Manufacturing Ecosystem by Accelerating Industry 4.0 yang diselenggarakan di Hannover, Jerman, Selasa (18/4) waktu setempat.

        Ketujuh sektor prioritas ini berkontribusi sebesar 70% terhadap PDB industri nasional, 65% terhadap ekspor industri, dan 60% terhadap penyerapan tenaga kerja industri.

        Ali mengungkapkan melalui transformasi ekonomi, Indonesia mampu menghadapi tantangan ekonomi global dengan tumbuh 5,3% pada 2022, tertinggi dalam dekade terakhir.

        Optimisme ini juga didukung oleh implementasi kebijakan nasional salah satunya pemberlakuan Undang-Undang Cipta Kerja yang menyederhanakan prosedur regulasi kemudahan berusaha, penerapan perizinan berbasis risiko, implemen tasi sistem perizinan usaha dengan pendekatan berbasis risiko dengan sistem Online Single Submission dan lainnya.

        Direktur Bisnis Digital PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Muhamad Fajrin Rasyid menyampaikan pada periode 2020-2030, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia akan bergerak sekitar 1,5 kali lipat menjadi US$1,6 triliun.

        Bahkan, jika mengacu pada Indonesia Digital Economic (IDE), dapat tumbuh delapan kali lipat pada 2030. Telkom pun ingin ikut berpartisipasi meraup peluang tersebut melalui ekonomi digital

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Boyke P. Siregar

        Bagikan Artikel: