Gak Mau Anies Baswedan Jadi Penerusnya, Tujuan Jokowi Dibaca: Dia Ingin Aman, Tak Ingin Terjerat Kasus...
Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Politikus Denny Indrayana menyoroti dukungan dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Mantan gubernur tersebut terlihat dekat dengan dua tokoh berelektabilitas tinggi.
Mereka berdua adalah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, menurutnya hal ini merupakan bagian dari strategi milik Jokowi.
Baca Juga: HNW Merasa Lega, Puji Gerak Cepat Pemerintahan Jokowi Evakuasi WNI di Sudan
Jokowi disebutnya memiliki dua strategi soft landing dalam mengamankan Pilpres 2024. Lebih jelasnya agar posisinya setelah selesai menjabat, tetap aman dan nyaman.
Adapun bentuk soft landingnya, yakni program kerjanya dapat dilanjutkan, termasuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Lalu, memastikan tidak ada masalah atau kasus hukum yang menjerat mantan wali kota tersebut serta keluarga.
"Beliau (Jokowi) ingin mendarat secara aman dan nyaman. Satu, proyek IKN berlanjut. Kedua, tidak ada masalah ataupun kasus hukum yang menjerat Jokowi ataupun keluarganya," kata Denny, dalam keterangan tertulis, Senin (24/4/2023).
Baca Juga: Hanya Bawa Bumi Cendrawasih Jadi Sengsara, KKB Dikecam Warga Papua: Kurang Baik Apa Presiden Jokowi?
Sementara perihal strategi, yang pertama ia menduga Jokowi ingin dua pasangan calon dalam Pilpres 2024 adalah orang dekatnya.
Pasalnya, sosok yang tak sejalan, kemungkinan tidak akan melanjutkan program kerja yang telah dibangunnya sebagai Presiden.
Lalu, strategi kedua, yakni memecah suara dari capres Anies Baswedan dengan cara mendukung Prabowo Subianto.
Baca Juga: Kasus Ancaman Terhadap Muhammadiyah Kian Diamati, Elite BRIN Akan Diseret Polri?
Jika sudah seperti ini, suara yang diperoleh Ganjar Pranowo selaku capres dari partainya, tentu bisa menjadi lebih banyak.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: