Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2023 Membuka 80 Ribu Lapangan Kerja
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berharap keikutsertaan Indonesia dalam pagelaran Hannover Messe 2023 dapat membawa dampak positif kepada iklim investasi di tanah air.
Sejalan dengan kondisi sektor perindustrian Indonesia yang kian membaik pasca pandemi Covid-19, kesempatan emas Indonesia sebagai partner country untuk yang ketiga kalinya telah berbuah manis.
Tercatat sampai dengan penutupan Hannover Messe 2023, terdapat 1 kesepakatan kerjasama G to G, 4 kesepakatan kerjasama G to B, dan 25 kesepakatan kerjasama B to B yang diproyeksikan dapat menciptakan lapangan kerja sekitar 80.000 orang.
“Sebagai partner country, Indonesia merasa sangat senang dapat menjadi bagian dari pagelaran pameran industri terbesar yang membawa dampak positif terhadap peningkatan investasi di Indonesia” ucap Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional (Dirjen KPAII), Eko S.A. Cahyanto.
Baca Juga: Oleh-oleh dari Jerman, Bahlil: Volkswagen Siap Jadi Investor Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia
Selama pameran, pengunjung yang hadir menyampaikan respon positif atas penyelenggaraan program Indonesia sebagai Partner Country Hannover Messe 2023. Adapun program yang dimaksud meliputi pagelaran seni yang ditampilkan saat opening ceremony, opening Indonesia Paviliun, country night, business summit, dan beberapa konferensi. Kesuksesan Indonesia sebagai partner country juga tergambar dari banyaknya pengunjung di Indonesia Paviliun dan 157 co-exhibitors.
Dalam kesempatan yang sama, Dr. Gunther Kegel, Presiden Asosiasi Industri Jerman, Verband der Elektro- und Digitalindustrie (ZVEI), menyatakan bahwa kendati terdapat demo di beberapa area di Jerman pada waktu yang bersamaan, Hannover Messe 2023 masih berjalan dengan kondusif dengan jumlah pengunjung yang mencapai ratusan ribu orang. Selain kalangan pebisnis, Hannover Messe juga berhasil menarik sejumlah delegasi politisi dari 50 negara untuk turut hadir dan berkontribusi. Hal ini menjadikan Hannover Messe menjadi pagelaran yang unggul dibandingkan pameran industri lainnya.
Baca Juga: Dari Pertemuan Jokowi di Jerman, Airlangga: RI Bawa Oleh-oleh US$1,98 Miliar
Lima hari penyelenggaraan Hannover Messe memberikan optimisme kepada 4,000 exhibitors untuk mengintegrasikan industri berkelanjutan. Dr. Jochen Köckler, CEO DMAG menyampaikan bahwa dari sekitar 130.000 pengunjung Hannover Messe memiliki visi yang sama, yakni untuk mendukung industri yang lebih kompetitif dengan climate neutral. Adapun 43% pengunjung Hannover Messe 2023 berasal dari luar Jerman, seperti Cina, Korea, Belanda, dan Amerika. Dari sekian banyak jumlah pengunjung, diyakini sekitar 75% berkunjung ke Indonesia Paviliun dan juga ke 157 co-exhibitors asal Indonesia yang terletak di Hall 2, Hannover Messe Fairgrounds.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: