Presiden Jokowi Gelar Halal Bihalal dan Undang Semua Petinggi Partai, Cuma Surya Paloh yang Gak Keliatan
Presiden Jokowi menggelar halal bihalal dengan enam ketua umum partai politik (parpol) pendukung pemerintah di Istana, Selasa (2/6/2023) malam. Silaturahmi yang digelar minus Nasdem itu turut membahas agenda politik.
Jurubicara PPP Achmad Baidowi alias Awiek tidak memastikan apakah topik yang dibahas termasuk upaya menyatukan kekuatan enam partai dalam satu koalisi besar. Namun dia meyakini obrolan yang muncul nantinya berkaitan dengan dinamika politik sekarang ini.
“Pembahasan pasti tak jauh-jauh soal politik,” kata Awiek, sapaan akrab Achmad Baidowi, di Jakarta, Selasa (2/5/2023).
Keenam parpol yang bakal berhalal bihalal dengan Presiden Jokowi yakni PDIP, Golkar, PKB, PAN dan PPP. Pihak Nasdem tidak dilibatkan kendati masih menjadi partai pendukung pemerintah.
“Mengenai apa yang menjadi pembahasan nantinya pasti disampaikan ketika konferensi pers,” kata Awiek.
Keenam partai pendukung pemerintah sudah membentuk koalisi atau terpencar dalam gerbong berbeda. PDIP yang telah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai capres mendapatkan dukungan dari PPP dan Hanura.
Sedangkan PPP masih berada dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Golkar dan PAN. Gerindra dan PKB masih solid bersama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya kendati belum deklarasi capres.
Waketum PAN, Viva Yoga Mauladi juga menegaskan halalbihalal bersama Jokowi hanya melibatkan partai-partai pendukung pemerintah. Dia mengakui adanya agenda khusus di balik pertemuan halalbihalal ini.
Baca Juga: Jokowi Bakal Kumpulkan Ketum Parpol Pendukung Pemerintah di Istana Malam Ini, Bahas Pilpres?
“Ya pasti ada agenda khusus,” kata dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait: