Pengacara Muannas Alaidid mengungkapkan beberapa kejanggalan dalam kasus penembakan Habib Bahar bin Smith di dekat Pusbang Kemenhub, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor pada Jumat (12/5/2023).
Dirinya menyoroti bagaimana sejumlah kunci pengungkapan kasus tersebut belum ditemukan, bahkan disebut tak ada saksi.
Baca Juga: Suasana Mencekam Sebelum Habib Bahar Ditembak Orang Tak Dikenal: Ada Mobil Kijang Hitam...
Selain itu, dirinya mengatakan pihak kepolisian saja tak menemukan barang bukti seperti proyektil peluru hasil dari aksi penembakan tersebut..
“Jadi seperti janggal ada peristiwa penembakan kali ini. Tak ada saksinya, bahkan polisi sebut tak ditemukan proyektil peluru di TKP,” kata Muannas, Senin (15/5/2023).
Pengacara ini juga menyoroti bercak darah yang diklaim pengacara Habib Bahar yang kabarnya berceceran di sorban hingga di dalam mobilnya.
“Masalahnya sekarang pengakuan Bahar ada luka dengan baju bercak darah sebagai barang buktinya,” ujarnya.
Muannas lantas menduga, kasus dugaan penembakan Habib Bahar ini layaknya seperti aksi Drama Bogor atau Dragor menjelang tahun politik.
“Jangan sampai orang berpikir ini DRAGOR atau Drama Bogor atraksi Bahar jelang tahun politik, tapi kita tetap minta Polri dalam hal ini Polres Bogor tetap mengidentifikasi kebenaran peristiwa ini,” tegasnya.
Baca Juga: Geger Habib Bahar Ditembak Orang Tak Dikenal, TIJ Nggak Percaya: Ini Hanya Drama-drama Bocil
Seperti diketahui, Habib Bahar Bin Smith ditembak oleh orang tidak dikenal (OTK). Penembakan tersebut dialami Habib Bahar didekat Pusbang Kemenhub , Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor pada Jumat (12/5/2023).
Kejadian itu berawal, saat Pimpinan Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin turun dari mobil yang dikendarainya. Saat itulah aksi penembakan itu terjadi. Habib Bahar langsung mengalami luka di bagian perutnya.
Habib Bahar pun bersimbah darah. Kabarnya darah tersebut berceceran sampai ke baju dan sorbannya. Bahkan darah itu juga berceceran di dalam mobil yang ditumpanginya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: