Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ajukan Syarat Konyol, Pengacara ini Sebut Bahar Smith Ketakutan Status Keturunan Nabi Ketahuan Palsu

Ajukan Syarat Konyol, Pengacara ini Sebut Bahar Smith Ketakutan Status Keturunan Nabi Ketahuan Palsu Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengacara Muannas Alaidid memberikan catatan panjang terkait pernyataan Bahar Smith yang meminta menggali makam Rasullulah untuk membuktikan bahwa ia memang keturunan nabi.

Menanggapi itu, Muannas menilai pernyataan Bahar Smith ngawur karena jika memang menjunjung tinggi nabi tak perlu mengajukan permintaan berlebihan tersebut.

Dan berikut catatan Muannas:

"Buat apa bongkar makam nabi, tes DNA tak harus ambil sample darah, betul bisa dari rambut, banyak negara yang simpan rambut nabi termasuk di Indonesia ada Opick artis religi tes aja dulu. nah si Bahar paham gak beginian?

Ngaku cucu & keturunan demi tes DNA dia tega malah maunya gali kubur manusia yang paling diagungkan & dimuliakan, baginda nabi. Andai bongkar makam bukan darinya & kelompoknya sudah pasti dituduh penista agama bahkan bisa demo mereka berjilid-jilid sampai yang nuntut makam nabi dibongkar, dipenjara!

Kalau si Bahar bener dzuriyah, gak mungkin dia sekejam & sejahat itu malah usulkan agar makam nabi yang katanya dicintainya mesti digali kuburnya, kok justru datang dari yang ngaku-ngaku keturunannya. 

Watak Bahar ini persis dalam kisah Nabi Sulaiman saat ada dua orang ibu mendatanginya & memperebutkan satu bayi, kedua ibu sama-sama mengakui sebagai ibu kandungnya, Sulaiman malah berencana membelah bayi menjadi dua bagian, belakangan bayi diserahkan kepada yang justru menolak usulan Sulaiman karena hal itu bisa membunuh anaknya. Sehingga sulaiman berkeyakinan inilah ibu kandungnya & anaknya darah dagingnya.

Bahar mestinya begitu, bukan sebaliknya. Untungnya apa ngotot terus, jualan nasab, ngaku cucu/keturunan sampai mesti bongkar dan rusak makam nabi untuk buktikan karena ada tantangan padahal banyak cara lain, itupun kalau si Bahar mau. Katanya kau mengaku mengalir darah nabi. Kau mencintainya tapi kau sengaja malah kasih sarat yang gak mungkin terjadi, jadi keliatan takut di tes si Bahar.

Sekarang demi si Bahar ini terima tidak umat Islam makam nabinya dibongkar, kurang ajar tidak caranya si Bahar? Biadab tidak si Bahar?," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: