Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Niat Fokus Merasakan Pesta Demokrasi, Prabowo Kena Depakan Jokowi: Jangan Melanggar Regulasi

        Niat Fokus Merasakan Pesta Demokrasi, Prabowo Kena Depakan Jokowi: Jangan Melanggar Regulasi Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Joko Widodo alias Jokowi meminta adanya tenggang rasa dari jajaran menterinya, mereka diminta ambil cuti jika berminat maju di Pemilu 2024.

        Hal tersebut menurutnya penting, pasalnya demi kebaikan bersama mengingat mereka pasti akan fokus melakukan kampanye.

        Baca Juga: Teddy Gusnaidi Heran Ada Pihak yang Permasalahkan Menteri Jokowi Nyaleg: Tak Langgar UU, Tak Langgar Etika

        Uniknya adalah, hal tersebut dinyatakan oleh mantan gubernur ini di hadapan salah satu bakal calon presiden sekaligus salah satu menterinya., Prabowo Subianto.

        "Menteri yang nyapres juga sama. Kalau memang waktunya untuk kampanye kurang ya lebih baik cuti," kata Jokowi di Taman Wisata Alam Angke Jakarta Utara, Senin (15/5).

        Jokowi menegaskan, yang terpenting para menterinya tak melanggar aturan yang ada ketika akan maju dalam pesta demokrasi.

        "Banyak saya kira yang penting jangan melanggar regulasi, jangan melanggar undang-undang. Khusus yang ini tadi nanti tolong ditanya juga ke Pak Prabowo," ujarnya.

        Baca Juga: Tampung Minat Investor di Ibukota Baru, Jokowi Minta One Stop Shop Dibangun

        Ia juga mengingatkan jajaran menterinya yang maju sebagai calon legislatif (caleg) di 2024 agar tak melanggar aturan. Jokowi sendiri tak mempermasalahkan jika para menterinya ikut menjadi peserta pemilu. Asalkan para menterinya tak meninggalkan tugas dan kewajibannya.

        "Semuanya yang paling penting tidak melanggar aturan. tidak melanggar UU. Nyaleg juga diperbolehkan tetapi tugas juga tidak boleh ditinggalkan," kata Jokowi.

        Baca Juga: Turut Didukung Elemen Relawan Jokowi, Nilai Plus Prabowo Terkuak: Bisa Rangkul Semua Umat!

        Ia pun menegaskan akan melakukan evaluasi terhadap kinerja menteri-menterinya. Sehingga jika pencalonan dalam pemilu justru mengganggu kinerja menteri-menterinya, maka Jokowi menegaskan akan menggantinya.

        Baca Juga: Surya Paloh Curhat Hubungan dengan Presiden Sedang di Titik Terendah, Respons Jokowi Santai: Saya Biasa Saja

        "Nanti akan ada evaluasi, dievaluasi. Kalau memang dirasa itu menganggu, ganti. Biar konsentrasi ke nyalegnya misalnya," ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: