Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Soal Momen Pertemuan di KPU, Ade Armando Pede Sebut Gibran bin Jokowi Beri Dukungan ke PSI: Saya Percaya Dia Memang Ingin...

        Soal Momen Pertemuan di KPU, Ade Armando Pede Sebut Gibran bin Jokowi Beri Dukungan ke PSI: Saya Percaya Dia Memang Ingin... Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando angkat suara soal momen ketika Wali Kota Solo yang juga putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka kedapatan hadir di KPU saat partainya mendaftarkan caleg untuk DPRD Solo.

        Meski Gibran sudah mengatakan kedatangannya saat PSI datang tak ada kaitannya dengan PSI, Ade lebih percaya bahwa putra Jokowi tersebut memang mendukung partainya.

        “Apakah pertemuan Gibran dan PSI kebetulan? Ya bisa saja,” ujar Ade di kanal Youtube Cokro TV, dikutip Selasa (16/5/23).

        “Saya sih lebih percaya Gibran memang ingin menunjukkan bahwa ia ingin mendukung PSI,” tambahnya.

        Baca Juga: Pertanyakan Hoax Server BSI Diruqyah untuk Selesaikan Problem, Ade Armando: Saya Belum Dapat Jawaban...

        Ade mengungkapkan tadinya memang ada rencana bahwa Gibran akan ikut mengantar PSI saat pendaftaran.

        Meski batal, menurutnya hal itu wajar mengingat Gibran saat ini adalah kader PDIP yang kerap diistilahkan sebagai petugas partai.

        “Itu sangat bisa dipahami, Gibran adalah kader PDIP atau jika pakai istilah PDIP sendiri Gibran adalah petugas partai. Masa sih petugas partai menyambut kedatangan partai lain?” jelasnya.

        Situasi tersebut diyakini Ade Armando sebagai isyarat bahwa Gibran memang mendukung PSI dan tak mau tunduk patuh sepenuhnya dengan keinginan PDIP.

        Baca Juga: Novel Bamukmin Nggak Main-main Kalau Coldplay Tetap Konser di Indonesia: Kami Akan Kepung Bandara!

        “Apalagi akhir-akhir ini kita tahu betapa PDIP sangat membenci PSI, jadi dukungan Gibran untuk PSI itu jelas penanda bahwa Gibran tidak ingin sepenuhnya mengikuti keinginan PDIP,” ungkapnya.

        Gibran sebelumnya menegaskan tak ada perlakuan khusus kepada PSI apalagi kabar dirinya ikut mengatar partai pimpinan Haji Giring Ganesha tersebut.

        “Bukan nganter, kok mengantar piye aku apane PSI. Mengko diseneni Giring no [nanti dimarahi Ketua Umum PSI Giring Ganesha Djumaryo]” kata Gibran dikutip dari laman solopos.com, Selasa (16/5/23).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: