Penghiliran komoditas karet memiliki peran strategis dalam peningkatan infrastruktur jalan di daerah terutama di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.
Apalagi Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin juga terus mendorong penghiliran komoditas karet di wilayah tersebut, melalui pengembangan infrastruktur jalan berbasis aspal karet lateks.
Pj Bupati Muba H Apriyadi Mahmud mengungkapkan pemanfaatkan karet itu mulai dirintis sejak 2018-2019. Pemanfaatannya diharapkan akan terus berkembang dari tahun ke tahun. “Pada 2018-2019 sudah mulai merintis inovasi aspal karet dan diterapkan di jalan-jalan dalam Kabupaten Muba, namun kami berharap inovasi ini bisa menjadi kebijakan proyek jalan nasional," Ujar dia, kemarin.
Untuk itu, lanjut dia operasional pabrik aspal karet di Muba akan kembali dijalankan serta menggandeng PT Jaya Trade. Ia optimis, dengan serapan aspal karet nantinya dapat andil dalam kesejahteraan petani karet yang ada di Muba.
Ia menjelaskan kondisi saat ini sudah banyak lahan kebun karet yang beralih ke komoditas lain akibat harga karet yang rendah. Oleh karena itu dia berharap dengan adanya penghiliran karet menjadi aspal ini dapat meningkatkan harga karet untuk petani.
Sementara itu pihak Kementerian Perindustrian Meri mengungkapkan hasil pembahasan terkait karet aspal akan disampaikan pada pimpinan pemerintah pusat, untuk selanjutnya akan didiskusikan agar bisa diambil kebijakan.
"Terkait usulan payung hukum inovasi aspal karet agar sifatnya mewajibkan agar jalan di setiap daerah maupun jalan nasional dapat menerapkan aspal karet, ini akan coba kami diskusikan, tentunya dibutuhkan nanti data-data yang komprehensif agar usulan ini bisa terealisasi,"ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: