Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Percepat Transisi Energi di Indonesia, Pertamina Lanjutkan Kolaborasi dengan USAID SINAR

        Percepat Transisi Energi di Indonesia, Pertamina Lanjutkan Kolaborasi dengan USAID SINAR Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Meningkatkan kinerja serta komitmennya di bidang keberlanjutan, PT Pertamina (Persero) kembali melanjutkan kolaborasi dengan USAID Sustainable Energy for Indonesia's Advancing Resilience (SINAR).

        Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pendampingan Teknis bagi PT Pertamina (Persero) Tahun 2023.

        Penandatanganan KAK ini merupakan bentuk tindak lanjut dari Letter of Intent (LoI) untuk kerja sama yang sebelumnya telah ditandatangani pada kegiatan Indo-Pacific Chamber of Commerce and Industry Business Forum (IPCC) di Tanjung Benoa Hall, BNDCC, Bali, 18 Maret 2023.

        Baca Juga: Wujudkan NZE pada 2060, Nicke Widyawati Beberkan Rencana Pertamina

        Direktur Keuangan Pertamina, Emma Sri Martini menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan kesinambungan kerja sama antara Pertamina dan USAID yang dilakukan pada 2022 di bidang sustainability yang antara lain mencakup pendampingan untuk penyusunan Sustainability Taxonomy & Budget Tagging, Penajaman Roadmap ESG, serta Implementasi Program Gender Equality. 

        "Tahun ini kerja sama dilanjutkan dan dikembangkan dengan program lainnya, termasuk kelanjutan program Sustainability Budget Tagging, Capability Building dalam CCUS/CCS dan Energi Baru dan Terbarukan, program Methane Abatement, pembentukan Sustainability Center, serta melanjutkan implementasi program Gender Equality," ujar Emma dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (17/5/2023).

        Sementara itu, Director of Environment Office USAID Indonesia, Brian Dusza mengatakan bahwa USAID mendukung upaya Indonesia untuk memenuhi target perubahan iklim.

        “Sebagai bagian dari kemitraan erat yang sudah terjalin, kami senang dapat bekerja sama dengan Pertamina untuk mempercepat transisi energi di Indonesia.” ujar Brian.

        Sebagaimana diketahui, program USAID SINAR pertama kali diluncurkan di awal 2021 dan diimplementasikan sampai dengan 2026. Melalui program ini, USAID yang merupakan agensi dari Pemerintah Amerika Serikat memberikan dukungan terhadap perkembangan transisi energi di Indonesia agar lebih sustainable, reliable, dan renewable. 

        USAID SINAR akan melakukan pendampingan dalam penyusunan dan implementasi inisiatif transisi energi untuk mengidentifikasi berbagai kegiatan perusahaan yang dapat berkontribusi pada tujuan ESG Pertamina sehingga target dalam mendukung Net Zero Emission pada 2060 dan transisi energi dapat tercapai. 

        Dengan kolaborasi ini, Pertamina berkomitmen untuk terus mendukung akselerasi transisi energi, implementasi program sustainability, target net zero emission, serta pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

        Kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk USAID diperlukan untuk mengatasi tantangan dalam mencapai target-target tersebut, antara lain tantangan finansial, ketersediaan teknologi, hingga peningkatakan kapabilitas tim.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: