Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Arsjad Rasjid Beberkan Strategi Indika Energy Hingga 2045

        Arsjad Rasjid Beberkan Strategi Indika Energy Hingga 2045 Kredit Foto: Arsjad Rasjid
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        President Director PT Indika Energy Tbk, Arsjad Rasjid, mengatakan strategi yang dilakukan oleh perusahaan dalam menuju 2045 adalah dengan mengikuti strategi yang dilakukan oleh pemerintah menuju tahun yang sama. 

        "Strategi Indonesia adalah strategi Indika Energy, kita ngikutin strategi Indonesia," ujar Arsjad dikutip dari akun YouTube Dr. Indrawan Nugroho, Kamis (18/5/2023). 

        Baca Juga: Kemitraan KB Bukopin dan Indika Energy untuk Pengembangan Kendaraan Listrik di Indonesia

        Arsjad mencontohkan, strategi Indonesia untuk membangun Ibu Kota Negara (IKN) menjadi hal yang dapat diambil sebagai bagian dari strategi Indika Energy. 

        Diketahui, pendapatan dari IKN mungkin adalah yang pertama kali di dunia dalam penetapan karbon kredit, dan itu menjadi strategi yang dilakukan oleh perusahaan. Begitu pun dengan rencana yang dilayangkan oleh pemerintah bahwa nantinya di IKN, semuanya elektrik. 

        "Berarti kita memikirkan ke depan bahwa ini semua elektrifikasi. Makanya kita membuat batre, membuat ekosistemnya. Indonesia melakukan hal itu karena kita punya nikel, punya barang yang lain untuk juga membantu itu," ujarnya. 

        Selain itu, nantinya IKN juga dicanangkan menggunakan energi yang bersumber dari Energi Baru Terbarukan (EBT) dengan menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) maupun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). 

        "Makanya kita lagi bangun PLTA terbesar supaya 2 sen cost-nya, energinya murah. Ini yang dinamakan energi terbarukan. Solar juga termasuk di situ. Itu juga menjadi strategi negara," ungkapnya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: