Plate Sudah Tersangka, Novel Bamukmin Masih Saja Curiga ke Surya Paloh: 'Ada Deal Politik'
Tokoh spirit 212 Novel Bamukmin mengakui kalau kasus yang menjerat Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate tidak lepas dari intervensi politik untuk menjegal Anies Baswedan sebagai capres.
"Kasus Johnny G Plate kental dengan kepentingan politik, ini rekayasa deal-deal politik untuk menjegal Anies," kata Novel kepada Warta Ekonomi.
Yang dimaksud deal politik, kata Novel, dengan ditetapkannya Plate sebagai tersangka. Maka, ada alasan bagi Surya Paloh, untuk melepaskan Anies sebagai capres dari Nasdem.
"Nasdem punya daya tawar yang tinggi kepada oligarki, dengan cara barter Anies batal atau Plate dipidana berat," tambahnya.
"Tidak itu saja kalau Anies dibatalkan, Nasdem tentunya pundi-pundi rupiah dan jabatan untuk Nasdem ke depan sangat diprioritaskan dalam bagi-bagi kekuasaan," terangnya.
Novel mengaku sampai hari ini ia tidak percaya Nasdem akan tetap mencapreskan Anies. Dia curiga karena Surya Paloh belum memerintahkan kadernya keluar dari Kabinet Jokowi.
"Sampai detik ini mentrinya gak dicopot," tegasnya.
Belum lagi komitmen Paloh masih diragukan, karena Paloh pernah memberikan pernyataan kalau Jokowi minta copot Anies, ia akan menurutinya.
"Apa yang diucapkan Paloh di mana kalau disuruh Jokowi mencopot Anies akan dicopot, dan saat ini lah saat Plate tersangka adalah cara yang cantik untuk mencopot Anies," jelasnya.
Tak hanya itu, kecurigaan lain adalah Paloh pernah bilang tak mau menerima parpol lain bergabung dengan parpol yang sudah masuk Koalisi Perubahan seperti Demokrat dan PKS.
"Karena kalau menerima koalisi dari partai lain ketika Nasdem batal mendukung Anies maka Koalisi masih cukup karena masih memenuhi syarat 20 persen Presidential Treshold. Akan tetapi klo hanya tiga partai koalisi maka ketika Nasdem tarik dukungan ke Anies maka koalisi dipastikan bubar," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: