Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Lebih Cepat dan Efisien, Inovasi WSBP Jajaki Proyek Tol Pasuruan-Probolinggo

        Lebih Cepat dan Efisien, Inovasi WSBP Jajaki Proyek Tol Pasuruan-Probolinggo Kredit Foto: Rena Laila Wuri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sebagai perusahaan manufaktur precast, readymix, dan jasa konstruksi yang berpengalaman di Indonesia, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) saat ini dipercaya untuk menyuplai produk precast SPRigWP (Sistem Perkerasan Rigid Waskita Precast) untuk Proyek Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo Seksi 4.

        “Suplai ini sebagai bentuk kontribusi kami untuk mendukung keberhasilan pembangunan proyek strategis nasional Pemerintah. Ini suplai pertama kami untuk proyek jalan tol, apalagi ini merupakan tol besar yang termasuk dalam Trans Jawa milik PT Transjawa Paspro Jalan Tol,” ungkap Fandy Dewanto, Vice President of Corporate Secretary dalam keterangannya, Minggu (21/5/2023).

        Baca Juga: Raup Rp192,1 Miliar, Pendapatan Segmen Readymix WSBP Tumbuh 145%

        Sejumlah 70 panel SPRigWP disuplai untuk bagian jalan sepanjang 120 m dan Lebar 11,7 m pada jalan tol yang masuk Proyek Strategis Nasional ini. Proses produksi dilakukan di Precast Plant Prambon, Jawa Timur yang berjarak sekitar 107 km dari lokasi proyek dengan menggunakan trailer, sehingga WSBP memastikan pengiriman produk yang terbaik dan tepat waktu. 

        “Kami memulai produksi sejak awal Mei 2023 dan ditargetkan selesai produksi pada mid Mei 2023 mendatang secara bertahap. Hingga saat ini progres produksi sudah mencapai 100% dan akan dikirimkan bertahap ke proyek,” ujarnya.

        WSBP menargetkan proses suplai dan instalasi produk hingga proses grouting selesai sekitar akhir Mei 2023. “Saat ini sudah terpasang 49 panel, sisa 21 panel. Target kami akan selesai proses pemasangan pada 22 Mei ini,” ucapnya. "Produk inovasi WSBP ini, menjadi solusi perbaikan dan pemeliharaan jalan dengan cepat dan efisien,” tambahnya.

        Jalan dapat langsung digunakan 3-4 jam setelah pemasangan dan rangkaian uji coba terlaksana dengan hasil baik. Proses pemasangan dilakukan dengan nyaman tanpa menutup jalan, yaitu dengan metode pemasangan per lajur sehingga lalu lintas dapat tetap diakses masyarakat selama pemasangan dan uji coba berlangsung.

        SPRigWP memiliki berbagai keunggulan dibandingkan dengan sistem perkerasan jalan konvensional, antara lain waktu instalasi yang lebih cepat, dapat digunakan untuk konstruksi jalan baru dan peningkatan jalan, dapat mengendalikan beban berlebih dan kerusakan jalan, memiliki daya tahan yang lebih lama, pemasangan lebih mudah, cepat, dan tepat, serta jalan dapat segera difungsikan, dapat meminimalisir penutupan jalan dan memiliki biaya perawatan yang mudah.

        Baca Juga: Jawab Singgungan Anies Baswedan, PDIP: Jawab Saja Kalau Politik Itu...

        Sebagai informasi SPRigWP telah mendapatkan Paten dari Dirjen Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum & HAM dengan Nomor IDP000080495 dan Spesifikasi Khusus Interim dari Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR sehingga dapat digunakan pada pembangunan/preservasi jalan di lingkungan Dirjen Bina Marga.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rena Laila Wuri
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: