- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Sayang Karyawan, Siloam Hospitals Gelar Buyback Saham Senilai Rp50 Miliar
PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) berencana untuk melakukan pembelian kembali saham yang sudah beredar alias buyback saham. Untuk menunaikan aksi korporasi tersebut, Siloam Hospitals dikabarkan sudah menyiapkan amunisi sebesar Rp50 miliar.
Pihak Manajemen Siloam Hospitals mengatakan bahwa saham yang akan dibeli kembali sebanyak-banyaknya menyentuh angka 0,30% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh atau setara dengan 39.018.375 lembar saham. Rencananya, pihak perusahaan akan meminta restu dalam gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan pada 25 Mei 2023 mendatang.
Baca Juga: Ingin Jaga Stabilitas Nilai Saham, Merdeka Copper Gold Siapkan Dana Rp600 Miliar untuk Buyback
“Periode pembelian kembali saham yang sudah beredar diperkirakan akan mulai pada 25 Mei 2023 sampai 24 Mei 2024 atau selambat-lambatnya delapan belas bulan sejak disetujuinya rencana ini dalam gelaran RUPSLB nanti,” jelas pihak manajemen rumah sakit dalam keterbukaan informasi, Jakarta, Rabu, 24 Mei 2023.
Perlu diketahui bahwa buyback saham ini dilakukan dalam rangka melaksanakan Program Insentif Jangka Panjang melalui program kepemilikan saham oleh manajemen dan karyawan (Management and Employee Stock Options Plan/MESOP). Program tersebut dijalankan untuk memberikan insentif dan penghargaan kepada para karyawan yang mencatatkan kinerja impresif serta memotivasi karyawan dalam bekerja.
Baca Juga: Sediakan Dana Rp120 Miliar, Bank Amar Siap Gelar Buyback Saham
Pihak manajemen menegaskan, buyback saham yang akan dilakukan Siloam Hospitals tidak akan memberikan dampak negatif pada perusahaan. Baik pendapatan maupun performa laba per saham tidak akan terpengaruh secara signifikan dan kegiatan operasional tetap dapat berjalan seperti biasa.
Baca Juga: Adaro Energy Umumkan Penghentian Buyback Saham, Ada Apa Gerangan?
Sebagai informasi tambahan, sepanjang kuartal pertama tahun 2023, salah satu rumah sakit swasta terbesar di Indonesia itu membukukan laba sebesar Rp249,61 miliar alias meroket 151,40% dari kuartal pertama tahun 2022. Hal itu didorong oleh apiknya perolehan pendapatan yang mencapai Rp2,65 triliun sehingga ekuitas perusahaan kuat di angka Rp7,32 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Tag Terkait: