Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Amien Rais Minta Jokowi Pandai-pandai Menyelamatkan Diri di Sisa Masa Jabatan: Anda Tidak Bisa Lari dari...

        Amien Rais Minta Jokowi Pandai-pandai Menyelamatkan Diri di Sisa Masa Jabatan: Anda Tidak Bisa Lari dari... Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Penanganan korupsi di Indonesia pada era kepemimpinan Presiden Jokowi dapat sorotan dari eks Ketua MPR RI, Prof Amien Rais.

        Amien Rais menyebut disadari atau tidak, kondisi penangan korupsi saat ini akan berdampak pada Jokowi khususnya pasca lengser. Ia pun minta agar Jokowi pandai-pandai menyelamatkan diri sendiri di sisa masa jabatan.

        “Jadi pandai-pandai Anda menyelamatkan diri Pak Jokowi, dan Anda punya waktu tinggal waktu 15 bulan,” ujar Amien Rais melalui kanal Youtube miliknya, dikutip Selasa (23/5/23).

        Ketua Majelis Syura Partai Ummat itu mengungkapkan demikian untuk menyinggung soal korupsi di Indonesia di masa kepemimpinan Jokowi yang ia nilai sangat parah.

        Baca Juga: Geger! Omongan Amien Rais Sungguh Mengejutkan: Masa Depan Presiden Jokowi Sungguh Suram!

        Amien Rais bahkan mengklaim penilaiannya yang menilai pemerintahan Jokowi buruk dalam penanganan korupsi didasari oleh dokumen penting yang ditulis beberapa tokoh bangsa dan akademisi.

        “Sejauh yang saya ikuti, tidak ada dokumen seobjektif dan sejujur dokumen yang ditulis sebagian sesepuh bangsa yang berisi kritik dan koreksi konstruktif terhadap perkembangan nasional di zaman Jokowi. Dokumen itu berjudul Partnership for Governance Reform yang ditulis pada 2021,” jelasnya.

        Menurut Amien Rais, dokumen yang ia jadikan dasar pernyataannya tersebut menjelaskan bahwa korupsi di masa kepemimpinan Jokowi sudah diproteksi oleh negara.

        Hasilnya adalah penegakan hukum pada kasus korupsi tak bisa dilakukan.

        Baca Juga: Romi Sebut Perkara Doyan Nonton Bokep Tak Perlu Dipermasalahkan dalam Memilih Pemimpin, Auto Disamber: 'Itu Maksudnya Pilih Ganjar Pranowo'

        “Korupsi di Indonesia sudah bersifat dicengkram dan diproteksi oleh negara sehingga sangat sulit dibongkar dan dikalahkan. Istilahnya sudah dipagari sehingga kekuatan yang akan membongkar seolah-olah tidak ada harapan,” jelasnya.

        “Ketika masuk pengadilan kasus besar korupsi lebih sering menguap tanpa follow up, tak ada shaming culture sehingga mempermalukan koruptor sehingga kejahatan korupsi yang melemahkan bangsa dan negara dan melukai rasa keadilan rakyat dianggap biasa-biasa saja,” tambahnya.

        Paling tidak, menurut Amien Rais, kebobrokan penanganan korupsi era Jokowi tergambar dari anjloknya angka indeks persepsi korupsi Indonesia.

        Hal ini menurut Amien menempatkan Indonesia masuk dalam jajaran negara bobrok dan terkorup di dunia.

        Baca Juga: Geger! Nilai Ganjar Tak Bisa Selesaikan Masalah Selama Memimpin Dua Periode, Warga Jawa Tengah Ini Pilih Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden

        “Jadi indeks persepsi korupsi tahun 2022 lalu sudah anjlok dari angka 38 ke 34, Indonesia masuk dalam rombongan negara bobrok dan terkorup di dunia,” ungkapnya.

        Karenanya, Amien Rais mengungkapkan untuk menghindari dampak lanjutan yang akan Jokowi rasakan sendiri akibat bobroknya penangan korupsi di masa kepemimpinannya, Jokowi harus memanfaatkan sisa masa jabatan yang ada untuk berbuat adil untuk seluruh rakyat.

        “Jadi hati-hati Pak Jokowi, Anda tidak bisa lari pengadilan rakyat dan pengadilan sejarah. Jadi kalau saya boleh usul, manfaatkan 15 bulan sisa kekuasaan Anda untuk berbuat adil kepada rakyat Indonesia,” ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: