PDIP Hingga Gerinda Diduga Terlibat Korupsi BTS, Wapres Ma'ruf Amin: Apakah Betul atau Sebenarnya...
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyatakan menyerahkan kasus korupsi proyek pengadaan Base Transceiver Station (BTS) 4G kepada pihak yang memiliki kewenangan, dalam hal ini aparat penegak hukum Kejaksaan Agung RI. Menurut Wapres, pihak kejaksaan agunglah yang memiliki otoritas untuk mengembangkan kasus tersebut.
"Itu kewenangan yang punya otoritas ya, kita serahkan kepada mereka," kata Wapres saat memberikan keterangan persnya usai rapat pleno terbatas terkait Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE) di Istana Wapres, Jl. Medan Merdeka Selatan Nomor 6, Jakarta Pusat, Selasa (24/5/2023).
Baca Juga: Demi Melawan Anies Baswedan, Megawati Diyakini Akan Kembali Berikan Kejutan: Dia Itu Sosok Realistis
Terkait isu yang berkembang bahwa kasus ini juga melibatkan partai politik besar lainnya. Wapres pun enggan menjawab dengan panjang lebar.
Wapres pun kembali menunggu perkembangan kasus tersebut. Apakah benar atau tidak melibatkan parpol lainnya dalam kasus BTS ini. "Apa betul Atau sebenarnya itu tidak betul itu kita tunggu saja nanti hasilnya," tegasnya.
Sebelumnya, usai ditangkapnya Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate atas kasus dugaan korupsi tower BTS yang merugikan negara hingga 8,32 triliun rupiah, muncul dugaan nama-nama lain di balik mega korupsi ini. Salah satu nama yang muncul adalah Happy Hapsoro, suami Puan Maharani sekaligus menantu dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Selain Happy, melalui pesan di aplikasi WhatsApp nama-nama lainnya adalah Sakti Wahyu Trenggono, anak Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, hingga Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Pengamat Politik Rocky Gerung pun langsung mengomentari mengenai kebenaran pesan berantai ini. Ia kemudian mengambil kesimpulan bahwa panah kasus BTS sebenarnya juga mengarah kepada partai pengusung Ganjar Pranowo itu
Baca Juga: Masih Enggak Akui Prestasi Level Dunia Milik Anies, PDIP Disorot Habis: Otaknya Dipake Gak Sih
“Yang diedarkan itu justru mengarah pada satu tokoh kunci di PDIP.Jadi sebetulnya PDIP juga tau bahwa pasti suatu waktu panahnya makin dalam menuju PDIP, panah BTS ini,” ujar Rocky, dikutip dari kanal YouTube pribadi pada Selasa (23/5/2023)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar