Peran BPR BPRS Dorong Perluasan Akses Bagi Pelaku UMKM, Perbarindo Bakal Launching Bank Perekonomian Rakyat
Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) menyatakan bahwa industri BPR - BPRS saat ini berperan cukup strategis dalam perekonomian Indonesia terutama dalam mendorong perkembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Keberadaan BPR-BPRS yang dekat dengan masyarakat, dengan prosedur pelayanan yang sederhana dan lebih mengutamakan pendekatan personal serta fleksibilitas pola dan model pinjaman, membuat BPR-BPRS tetap mampu eksis dan tumbuh bersama industri perbankan lain.
Ketua Umum DPP Perbarindo Tedy Alamsyah berharap melalui momentum Hari BPR BPRS Nasional yang diperingati pada tanggal 21 Mei lalu, BPR BPRS terus bersinergi dan menciptakan nilai tambah serta saling menguntungkan bagi semua stakeholder.
“Dimasa yang akan datang, peran tersebut akan terus kami tingkatkan dengan memberikan kemudahan dan perluasan akses bagi pelaku UMKM,” ujarnya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (24/5/2023).
Baca Juga: Terus Berinovasi, Bank Universal BPR Sabet Digital Brand Award 2023
Perbarindo merupakan Perhimpunan bagi BPR dan BPRS di seluruh Indonesia yang berjumlah lebih dari 1500 anggota/BPR-BPRS. Saat ini Perbarindo memiliki 24 Dewan Pengurus Daerah (DPD) di tingkat Provinsi dan 48 Dewan Pengurus Komisariat (DPK) di tingkat Kabupaten dan Kota.
Hingga Desember 2022, total aset industri Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) tumbuh 9,14 persen atau menjadi Rp 202,46 triliun, dari Desember 2021 yang masih sebesar Rp 185,50 triliun.
Sementara penyaluran dana kredit BPR/BPRS per Desember 2022 tumbuh 11,81 persen, melebihi tingkat pertumbuhan kredit sebelum pandemi Covid-19 yang tercatat sebesar 10,85 persen.
Adapun, dalam rangka memperingati Hari BPR-BPRS Nasional, Perbarindo menggelar ‘Fun Walk’ di Lapangan Parkir Timur Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, pada Minggu, 28 Mei 2023.
Kegiatan ini dilakukan secara serentak oleh 23 DPD Perbarindo lainnya di seluruh Indonesia dengan total peserta 80.000 peserta.
Acara di Plaza Parkir Timur Senayan direncanakan akan melibatkan sekitar 10.000 orang peserta, dihadiri oleh masyarakat umum, khususnya nasabah BPR dan BPR Syariah (BPRS), sejumlah menteri, otoritas perbankan, direksi dan komisaris BPR-BPRS, karyawan-karyawati BPR- BPRS, pengurus Perbarindo, dan mitra BPR-BPRS.
Direncanakan pada kegiatan ini akan diluncurkan nama baru BPR yang berubah menjadi Bank Perekonomian Rakyat, dan kegiatan literasi keuangan, serta hiburan bersama grup musik terkenal yaitu Ada Band.
Baca Juga: Perluas Layanan, Transaksi Perbankan Digital Bisa Tembus Rp64.000 Triliun
“Acara Fun Walk ini kami harapkan menjadi sebuah momentum untuk makin mengenalkan industri BPR dan BPRS kepada masyarakat Indonesia,” kata Ricardo Simatupang, Ketua DPD Perbarindo DKI Jakarta dan sekitarnya, sekaligus sebagai Ketua Organizing Committee Perbarindo Fun Walk 5K 2023.
Perbarindo juga bekerjasama dengan Ditjen Dukcapil mengadakan layanan KTP digital (Identitas Kependudukan Digital/IKD) dan dengan Otoritas Jasa Keuangan yang akan memberikan layanan SLIK kepada masyarakat umum yang hadir pada acara Fun walk ini.
Hari BPR BPRS Nasional yang ditetapkan tanggal 21 Mei ini mempunyai tujuan meningkatkan pemahaman (awareness) dan penerimaan masyarakat umum, regulator dan pemerintah terhadap keberadaan BPR-BPRS serta memperkuat branding positif yang untuk jasa dan layanan BPR-BPRS di mata masyarakat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri