Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Geram Lihat Sinyal Bansos Era Jokowi Dikorupsi, Elite Demokrat: Hak Rakyat Dicaplok, Tega!

        Geram Lihat Sinyal Bansos Era Jokowi Dikorupsi, Elite Demokrat: Hak Rakyat Dicaplok, Tega! Kredit Foto: Instagram/Benny K Harman
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Benny K Harman menyorot tajam dugaan korupsi yang terjadi dalam penyaluran bantuan sosial berupa beras di Kementerian Sosial (Kemensos).

        Dirinya geram mendengar hal tersebut, sebagai wakil rakyat dirinya mengingatkan bahwa bantuan tersebut adalah hal yang seharusnya diterima masyarakat di Indonesia.

        Baca Juga: Menyusul Anies, Boroknya Pembangunan Jalan Tol Era Jokowi Dibongkar Aktivis: Dia Bangun Tanpa Perasaan...

        Elite Partai Demokrat ini mengatakan bahwa bantuan beras merupakan wujud tangan negara untuk masyarakat miskin yang bahkan kesulitan untuk makan sehari-hari.

        "Benarkah Bansos beras dikorupsi? Bansos beras itu adalah bantuan negara untuk rakyat yang hidup susah dan miskin, yang tidak punya pendapatan cukup untuk makan," ucapnya dalam Twitter @BennyHarmanID, Kamis (25/05/2023).

        Hal ini begitu memukul hati dan pikirannya, jika kasus korupsi tersebut benar, maka ada hak masyarakat yang direnggut oleh pihak yang sangat tak bertanggung jawab.

        "Beras untuk rakyat, sekali lagi beras untuk rakyat, dikorupsi. Hak rakyat dicaplok. Tega nian!," pungkas politikus tersebut di media sosial.

        Baca Juga: Pidato Politiknya Dianggap Selalu Picu Keributan, Anies Baswedan: Ini Soal Menghadirkan Keadilan…

        Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi  tengah menyelidiki dugaan korupsi dalam penyaluran beras untuk Keluarga Penerima Manfaat dalam Program Keluarga Harapan tahun 2020 sampai 2021.

        Kepala bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan penggeledahan itu dilakukan dengan tujuan  untuk melengkapi barang bukti dalam kasus ini.

        Baca Juga: SMRC Sebut Ada Kemunduran Nilai Demokrasi di Masa Pemerintahan Jokowi

        "Selama proses penggeledahan, ditemukan dan diamankan bukti-bukti antara lain berupa berbagai dokumen dan bukti elektronik yang tentunya memiliki keterkaitan dengan perkara," kata Ali kepada wartawan, Rabu (24/05).

        Baca Juga: SBY Gercep Hentikan Kampanye saat Ada Bencana Alam, Demokrat Sindir Capres Kubu Sebelah: Beda Ya Sama Den Ganjar...

        Menteri Sosial Tri Rismaharini sendiri mengatakan ia tidak tahu-menahu tentang kasus ini karena terjadi sebelum ia diangkat sebagai menteri. Ia diketahui dilantik menjadi Menteri Sosial pada Desember 2020

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: