Kuatkan Ekonomi Hingga Ciptakan Lapangan Kerja, UM Surabaya Dapat Kepercayaan Sandiaga Uno
Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya dipercayai Superkey Consulting Group (SCG) Sandination untuk memperkuat implementasi empat program yakni, program beasiswa pelatihan, penyelenggaraan program praktisi mengajar (praktisi sebagai dosen tamu), penyelenggaraan program kepemimpinan, karier dan bisnis dan penyelenggaraan program magang, dan penyaluran kerja.
Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno tujuan kegiatan ini sebagai upaya memberikan keterampilan youthpreneurship dan pemasaran digital dalam membuka dan menciptakan lapangan pekerjaan.
Baca Juga: Sandiaga Uno Sebut Penyelenggaraan 'Indonesia Ecotourism Summit' Tingkatkan Kualitas Pariwisata
Dia menyebutkan bahwa pelatihan keterampilan youthpreneurship akan mampu menciptakan ekonomi yang lebih kuat dengan terbentuknya lapangan kerja baru. Hal ini akan mendorong mahasiswa untuk melek digital secara efektif dalam meningkatkan komunikasi modern.
“Teknologi digital memberikan dampak yang luar biasa di dunia. Pemanfaatan teknologi digital telah mampu mengubah dunia serta telah membentuk pola komunikasi tanpa sekat geografis, sehingga pada praktik bisnis, teknologi digital dapat mempercepat business process,” tegas Sandi usai memberikan bantuan beasiswa kepada delapan pemenang beasiswa wirausaha dari Sandination di Gedung At-Tauhid Tower UM Surabaya, kamis (25/5/2023)
Selain itu Sandi berpesan, anak-anak muda agar melakukan tiga hal, pertama untuk selalu meningkatkan kompetensi, kedua menyesuaikan skill dan terakhir mengetahui kompetensi baru yang dimiliki.
Sementara itu, Sukadiono rektor UM Surabaya Sukadiono mengatakan, pihaknya berterima kasih pada Menparekraf telah menunjuk UM Surabaya sebagai tuan rumah dalam program tersebut dikarenakan tepat dengan UM Surabaya sendiri sebagai kampus sejuta Inovasi.
Baca Juga: Turunnya Alokasi Subsidi Pupuk Disoroti, MPR Ingatkan Jokowi Akan Nasib Petani: Prioritaskan...
"Ketika hidup dalam dunia digital, inovasi harus terus dilakukan untuk mengikuti perkembangan zaman. Hal itu sejalan dengan Muhamamdiyah yakni berkemajuan adaptif dan inovatif," pungkas Sukadiono
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: