Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Efek Internet Cepat, Sejumlah Peluang Bisnis Menunggu Digarap Masyarakat

        Efek Internet Cepat, Sejumlah Peluang Bisnis Menunggu Digarap Masyarakat Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan webinar Literasi Digital #MakinCakapDigital 2023 untuk segmen komunitas di wilayah Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah dengan tema "Kiat Membangun Usaha di Era Digital" pada Kamis (25/5/2023).

        Pesatnya perkembangan teknologi kian terpacu dengan pandemi Covid-19 yang terjadi selama dua tahun lebih. Masyarakat seperti dipaksa untuk beraktivitas dan berinteraksi di ruang digital hingga internet menjadi bagian sehari-hari.

        Baca Juga: Identifikasi Potensi Kecurangan dan Mitigasi Risiko Pengadaan Digital Barang/Jasa Kebutuhan Pemerintah

        We Are Social dan HootSuit bahkan menyebut bahwa pada awal tahun 2023 pengguna internet di Indonesia mencapai 212,9 juta atau 77 persen dari total populasi. Tapi seiring bertambahnya pengguna, hal itu belum diikuti dengan peningkatan kemampuan literasi digital. Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2018 pun menyebutkan bahwa dari tiga subindeks, Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IP-TIK) Indonesia, subindeks keahlian yang memiliki skor paling rendah dari data yang dirilis 2019.

        “Meskipun perkembangan teknologi pesat, tapi kita tetap harus mengimbanginya dengan keterampilan dan etika. Perkembangan internet juga potensi untuk bisnis, makin mudah, makin percaya untuk belanja di markerplace walau tidak bertemu,” ungkap Dosen STAI Al Muhajirin Purwakarta, Dian Ikha Pramayanti, nara sumber kegiatan literasi digital #makincakapdigital 2023 untuk segmen komunitas di Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah, Kamis (25/5/2023).  

        Di luar manfaatnya yang besar, pengguna media digital tetap harus waspada terkait keamanan digital. Sebab itu kompetensi keamanan digital seperti kemampuan mengamankan perangkat digital, identitas digital, mewaspadai penipuan digital, memahami rekam jejak digital, hingga keamanan digital bagi anak sangat diperlukan.

        Untuk berjualan online terdapat kemudahan karena sekarang ada begitu banyak marketplace yang bisa menjadi sarana tanpa harus memiliki toko fisik. Sebelum memulai tentu harus persiapkan dulu mental berbisnis yang benar, kemudian tentukan produk yang akan dijual dengan melakukan riset.

        Baca Juga: Mengejutkan! Jika Jokowi dan Keluarga Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Relawan Ganjar Pranowo Blak-blakan Bakal Lakukan Ini

        “Lakukan pembuatan merek dagang, sekalian untuk personal branding. Karena kalau kita jualan di online itu tidak hanya mengenalkan merek tapi mengenalkan brand,” sambungnya.

        Saat memulai bisnis, tak perlu harus memiliki modal besar tapi bisa diawali menjadi dropshipper. Namun bisa meningkat seiring waktu dengan menjadi seller, bahkan memproduksi sendiri produk. Pengembangan produk dengan menambah jumlah dan keragaman produk perlu dilakukan sehingga  bisnis berkembang, tidak jalan di tempat.

        Salah satu media yang sering dipakai untuk memasarkan produk saat ini adalah TikTok Live di mana memberikan dampak signifikan. Dari sisi pembeli keberadaan TikTok Live termasuk menjadi gaya hidup konsumtif, tetapi bagi produsen atau penjual jadi sarana memasarkan produk yang efektif.

        Baca Juga: Mobil Listrik Hingga Ekonomi Digital, Intip Bahasan Jokowi dan Sri Mulyani dengan US-ABC

        Sebagai informasi, Webinar Makin Cakap Digital merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi. 

        Kali ini hadir pembicara-pembicara program kegiatan Literasi Digital #MakinCakapDigital di tahun 2023 yang ahli dibidangnya untuk berbagi antara lain Musisi dan Drumer, Rio Hijau Daun dan Relawan TIK Provinsi Bali, A Ngurah Bagus Aristayudha, serta Dosen STAI Al Muhajirin Purwakarta, Dian Ikha Pramayanti.

        Baca Juga: BCA Berbagi Ilmu, Ajarkan Pelajar Muda Soal Keuangan Hingga Investasi di Bandung

        Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui Website literasidigital.id atau event.literasidigital.id, atau akun Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo dan Youtube Literasi Digital Kominfo. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: