Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Hutama Karya Raih Kontrak Gedung IKN Senilai Rp766 Miliar

        Hutama Karya Raih Kontrak Gedung IKN Senilai Rp766 Miliar Kredit Foto: Twitter/IKN
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perusahaan konstruksi pelat merah, PT Hutama Karya mendapatkan kontrak baru, berupa pembangunan gedung dan kawasan Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) 2 (Bidang Perekonomian) di Ibu Kota Nusantara (IKN) Nusantara senilaiRp766 miliar. .

        Penandatanganan kontrak tersebut dilakukan pada (13/5) lalu. Proyek pembangunan gedung dan kawasan Kantor Kemenko 2 ini merupakan salah satu dari total empat paket lelang pembangunan gedung dan kawasan Kementriaan Koordinator.

        “Jadi, proyek ini adalah salah satu paket yang paling terakhir dinyatakan selesai tendernya. Hutama Karya berkomitmen untuk menyelesaikannya tepat waktu dan tepat mutu,” ujar Direktur Operasi II Hutama Karya Gunadi di Jakarta, kemarin.

        Baca Juga: Kebut Proyek Jalan Tol Trans Sumatera, Hutama Karya Sudah Operasikan 596 Kilometer

        Proyek yang akan dimulai pada Juli 2023 ini ditargetkan selesai pada Agustus 2024. Menurut Gunadi pekerjaan utama pada proyek ini terdiri dari dua bagian, yakni bangunan gedung dan penataan kawasan.

        Ia merinci lingkup pekerjaan utama untuk bangunan gedung mencakup pekerjaan preliminary, arsitektur, interior, struktur, mekanikal gedung, elektrikal gedung, plumbing gedung, penilaian bangunan gedung hijau, dan penerapan smart building.

        “Adapun lingkup pekerjaan utama untuk penataan kawasan meliputi pekerjaan geoteknik kawasan, pekerjaan dua kolam retensi, lanskap kawasan, jalan, jembatan second walkway, kawasan multi utility tunnel, infrastruktur sumber daya air kawasan, mekanikal kawasan, elektrikal kawasan, dan plumbing kawasan,” paparnya.

        Selain itu, ada pula pekerjaan khusus pada proyek yang berada di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur ini. Pekerjaan khusus itu berupa dewatering yang bermanfaat mencegah penumpukan sedimen, dan pekerjaan perkuatan lereng yang bermanfaat untuk melindungi lapisan permukaan lereng terhadap pengaruh erosi, menambah kestabilan lereng, dan menambah estetika.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Boyke P. Siregar

        Bagikan Artikel: