Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tak Pernah Jadi Kader Demokrat, Moeldoko Diminta Berhenti Ganggu Kubu AHY: Stop Niat Jahat Anda

        Tak Pernah Jadi Kader Demokrat, Moeldoko Diminta Berhenti Ganggu Kubu AHY: Stop Niat Jahat Anda Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Elite Partai Demokrat, Hasbil Mustaqim Lubis memberikan kritikan menohok terkait dengan upaya pengajuan kembali yang dilakukan oleh Moeldoko.

        Pengajuan tersebut sering disebut sebagai upaya kudeta yang dilancarkan elite pemerintahan tersebut untuk mengambil alih Partai Demokrat.

        Baca Juga: Moeldoko Belum Menyerah Ambil Alih Demokrat, Denny Indrayana: Ini Cara Istana Jegal Anies Baswedan!

        Hasbil tahu akan hal ini dan mengatakan bahwa hal tersebut sebaiknya dihentikan. Menurutnya Moeldoko hanya melakukan hal yang sia-sia.

        Walaupun ia semisal berhasil mengambil alih, politikus tersebut telah menyakiti jutaan kader serta simpatisan dari partai berlambang bintang mercy tersebut.

        "Kepada @KSPgoid Moeldoko, apa yang anda lakukan telah menyakiti ratusan ribu bahkan jutaan kader & simpatisan @PDemokrat," ucapnya seperti yang dikutip dari Twitter @Hasbil_Lbs, Selasa (30/05/2023).

        Hasbil juga mengatakan bahwa sudah jelas upaya kudeta ini adalah sebuah kejahatan, Moeldoko menurutnya tidak pernah menjadi kader walau sedetik di Demokrat.

        Baca Juga: Denny Siregar: Kalau AHY Entar Aja Biar Bareng Jan Ethes

        Hal tersebutlah yang membuat politikus ini menilai upaya pengambilan ini dapat dikatakan sebagai pencopetan alias kudeta.

        "Sedetikpun anda tidak pernah menjadi kader demokrat, hentikanlah niat jahat anda untuk merebut Partai Demokrat secara Ilegal," pungkasnya.

        Baca Juga: MK Rasa Milik Keluarga Jokowi, Nepotisme Mulai Dicium Rizal Ramli: Mereka Semakin Tak Tahu Diri

        Diketahui, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku telah mendapat informasi dari salah seorang mantan menteri soal peninjauan kembali yang dilayangkan Moeldoko.

        Baca Juga: Elektabilitas Kian Jauhi Anies, Safari Ganjar Pranowo Berbuah Manis: Efek Turun Enggak Cuma Saat Kampanye Saja

        "Berkaitan dengan PK Moeldoko di MA, tadi malam saya terima telpon dari mantan menteri yang sampaikan pesan politisi senior (bukan Partai Demokrat) berkaitan PK Moeldoko ini. Pesan seperti ini juga kerap saya terima. Jangan-jangan ini serius bahwa Demokrat akan diambil alih," kata SBY melalui akun twitter pribadinya, Minggu (28/5).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: