Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rocky Gerung Ungkap Cawe-cawe Presiden Jokowi Bukan Soal Siapa yang Dia Dukung, Tapi Siapa yang Ingin Dia Singkirkan

        Rocky Gerung Ungkap Cawe-cawe Presiden Jokowi Bukan Soal Siapa yang Dia Dukung, Tapi Siapa yang Ingin Dia Singkirkan Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik sekaligus akademisi, Rocky Gerung menyatakan langkah Presiden Jokowi yang akan ikut menentukan atau ikut campur di Pilpres 2024 harus diwaspadai, terutama yang siapa tokoh yang akan disingkirkan oleh orang nomor 1 di Indonesia itu.

        Rocky menambahkan, kebanyakan orang akan berfokus pada siapa tokoh yang berhasil mendapatkan dukungan dari Jokowi. Padahal kata dia, tujuan Jokowi terbaca dari siapa yang ingin dia kalahkan.

        “Orang akhirnya panik siapa yang sedang diincar oleh Presiden untuk disingkirkan bukan siapa yang akan dia pilih,” kata Rocky mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Rabu (31/5/2023).

        Baca Juga: Cawe-cawe Jokowi dalam Pilpres 2024 Disebut Rocky Gerung Sebagai Cara Terakhir Pertahankan Oligarki

        “Ini, lebih penting siapa yang akan dia singkirkan, jadi penyingkiran itu yang harus dipersoalkan oleh partai politik oleh masyarakat,” tambahnya.

        Terutama buat presiden adalah keinginan menyingkirkan penantang-penantang dia. Padahal kata Rocky, sebetulnya Pemilu itu bukan urusan singkir menyingkirkan tapi kompetisi sehat.

        “Jadi presiden begitu dia katakan dia tidak akan netral, kalau dia seorang dosen maka dia mungkin akan anggap ‘oke ini mahasiswa favorit saya, maka saya kasih dia A’, gak ada soal karena itu urusan moral dia sebagai dosen,” jelasnya. 

        Baca Juga: Ada Isu Pemilu Bakal Balik ke Proporsional Tertutup Karena Disahkan MK, Rocky Gerung: Memang Ujungnya Cuma ‘Alat’ Presiden!

        “Tapi ini bukan sekedar urusan moral presiden, ini urusan konstitusi yaitu presiden ikut campur bahkan ingin menyingkirkan lawan-lawan politiknya itu bahayanya,” tambahnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: