Bukan Perubahan, Sandiaga Uno Blak-blakan Dukung Capres dengan Visi Percepatan Pembangunan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, menegaskan dirinya akan mendukung calon presiden (capres) yang berorientasi pada percepatan pembangunan. Pasalnya, kata dia, Indonesia akan memetik buah bonus demografi di tahun 2045.
Hal ini menyusul isu yang menyandingkan dirinya dengan Anies Baswedan. Ditambah, isu Eks Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu juga disebut-sebut akan bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sandi menegaskan, sejauh pertemuannya dengan PKS, tidak pernah ada singgungan pembahasan kursi calon wakil presiden (cawapres). Pasalnya, pembahasan tersebut dinilai domain para pimpinan partai politik.
"Tidak ada pembahasan sampai di titik itu (cawapres Anies Baswedan), karena itu domainnya pimpinan partai politik, tapi saya ingin menyampaikan bahwa yang saya usung itu adalah percepatan pembangunan, bukan perubahan," kata Sandi saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (31/5/2023).
Sandi menegaskan percepatan pembangunan berguna untuk memetik bonus demografi dan peningkatan perekonomian untuk mencapai negara maju. Apalagi, kata dia, waktu yang dimiliki Indonesia untuk mencapai bonus demografi itu terbatas.
Oleh karenanya, dia mengaku akan mengusung capres yang memiliki visi percepatan pembangunan. Pasalnya, kata Sandi, visi perubahan akan mengubah pembangunan Indonesia dan terkesan membuang waktu.
"Kalau kita ubah lagi arah pembangunan kita, kita nanti akan hilang waktu dan bonus demografi ini akan terkikis sehingga tidak ada potensi tidak tercapai target Indonesia maju," tegasnya.
Kendati demikian, Sandi tidak membantah kemungkinan dirinya masuk sebagai kader PKS. Dia menyebut pertemuan dengan PKS yang dilakukan beberapa waktu belakangan hanya terkait percepatan pembangunan.
"PKS ini menjadi bagian daripada perjuangan saya di tujuh tahun terakhir ini. Dan pembahasan ini mudah-mudahan bisa mencapai kesamaan pikiran karena saya meyakini bahwa percepatan pembangunan ini harus kita lakukan dalam bingkai persatuan," katanya.
"Keputusannya nanti tentunya akan diambil pada beberapa minggu ke depan," tandasnya.
Baca Juga: PPP Soal Sistem Pemilu Tertutup: Kami Tidak Menolak
Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman, menyebut Sandiaga Uno memiliki gelagat yang menunjukkan ketertarikannya bergabung dengan PKS.
"Sebetulnya justru yang lebih jauh, Pak Sandi itu jsutru menunjukan keinginan ingin jadi kader PKS gitu lho," kata Sohibul saat ditemui wartawan di Sekretariat Perubahan, Jakarta, Selasa (31/5/2023).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: