Cara Mengetahui Kamu Sudah Merdeka Finansial Atau Belum, Ada 4 Tanda Ini!
Merdeka finansial adalah mimpi semua orang, di mana kamu tidak perlu khawatir lagi soal kebutuhan hidup, bahkan bisa memenuhi keinginan. Tetapi menuju merdeka finansial ini tentu tidak mudah, harus ada banyak hal yang dikorbankan termasuk menelan gengsi untuk tidak selalu FOMO atau ikut-ikutan.
Terlebih, ternyata punya rumah bagus, kendaraan mewah dan gadget terkini bukan berarti sudah merdeka finansial. Bisa saja semua itu cicilan yang bahkan bisa menelan 40% gaji atau anggaran. Duh, pusing banget dong ya!
Baca Juga: Cara Mengelola Uang Agar Tidak Menyesal di Hari Tua, Yuk Kita Evaluasi Bersama!
Nah, sekarang apakah kamu sudah merdeka secara finansial? Mengutip YouTube ZAP Finance TV, ini 4 tanda merdeka finansial!
1. Tak punya masalah dengan pemasukan dan pengeluaran bulanan
Merdeka finansial berarti kita sudah mampu memenuhi berbagai kebutuhan hidup tanpa harus bekerja secara aktif. Kamu bisa bebas membeli makanan, minuman, biaya transportasi, membeli pulsa atau paket data serta uang sekolah anak dengan perasaan tenang tanpa menunggu tanggal muda.
2. Bebas utang konsumtif
Kalau kamu masih memenuhi gaya hidup dengan cicilan kartu kredit, maka perjalanan kamu untuk merdeka finansial masih jauh sekali. Dari semua generasi pun sepakat bahwa mereka akan merasa sudah mencapai merdeka finansial jika tidak lagi pusing membayar cicilan setiap bulannya dan bebas stress akibat kondisi keuangan dan jeratan hutang.
3. Siap dengan dana darurat
Selalu siap siaga dalam berbagai kondisi darurat adalah tanda merdeka finansial. Ini karena hal tak terduga bisa saja terjadi, seperti sakit, musibah/kecelakaan, barang di rumah rusak, rumah bocor/banjir, dan lain sebagainya. Nah, kalau saldo kas dan dana darurat sudah cukup, pastinya hidup lebih tenang.
4. Punya tabungan untuk menikmati hidup
Jika kamu masih liburan dengan paylater, yuk benahi dulu finansialnya. Lebih baik semangat menabung untuk mencapai tujuan finansial, bukan hanya mencari kondisi kaya-raya semata. Tetapi mencari kondisi di mana kita bisa menikmati hidup. Jadi kelak, ketika kita memasuki usia pensiun, kita bekerja karena sebuah pilihan, bukan untuk keharusan demi memenuhi kebutuhan hidup.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: