Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cara Melakukan Proteksi dari Risiko dalam Perencanaan Keuangan

Cara Melakukan Proteksi dari Risiko dalam Perencanaan Keuangan Kredit Foto: Unsplash/Towfiqu barbhuiya
Warta Ekonomi, Jakarta -

Risiko adalah sebuah kondisi yang tidak pasti dan bisa menyebabkan kerugian untuk diri kita sendiri. Risiko-risiko dalam kehidupan sejatinya tidak dapat dihilangkan, tetapi dapat diantisipasi agar kerugian yang ditimbulkan tidak terlalu besar.

Terkadang, risiko tersebut kita dapatkan karena belum memiliki literasi keuangan yang tinggi. Kebiasaan keuangan kebanyakan orang Indonesia adalah menganggap hidup 'ngalir aja' dan banyak menunda. Padahal, seperti air, air mengalir ke bawah, bukan ke atas. Sehingga butuh dorongan agar air bisa mengalir ke atas.

Kebanyakan dari kita juga hanya hidup dengan mengandalkan satu sumber penghasilan. Dan ketika pendapatan naik, sulit mengendalikan keinginan sehingga gaya hidup juga ikut naik. Mulai cicil mobil atau rumah tanpa perhitungan. Sehingga membuat kamu bekerja hanya untuk membayar cicilan.

Alhasil, tidak bayar pajak, tidak punya asuransi, dan berinvestasi hanya dengan modal nekat tanpa ilmu. Menurut CEO and Founder Finansialku.com, ini sangat berbahaya karena sama saja dengan judi, bukan investasi. Akhirnya, kamu bisa saja melahirkan generasi sandwich baru.

Padahal, segala sesuatu yang dianggap aman dan cepat ternyata belum tentu benar-benar aman. Justru bisa jadi sangat berisiko. Misalnya, cara orang dulu berinvestasi bisa jadi berbeda dengan saat ini alias sudah tidak relevan. Karena itulah pentingnya meningkatkan literasi keuangan agar sesuai dengan perkembangan zaman. Literasi keuangan adalah salah satu cara untuk melakukan manajemen risiko.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: