Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Refly Harun Sebut PKS Tak Punya Orang Tokoh Politik Kuat yang Mampu ‘Bersanding’ dan Berikan Pengaruh ke Anies Baswedan

        Refly Harun Sebut PKS Tak Punya Orang Tokoh Politik Kuat yang Mampu ‘Bersanding’ dan Berikan Pengaruh ke Anies Baswedan Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ahli hukum tata negara sekaligus pengamat politik Refly Harun menyatakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak memiliki tokoh yang cukup kuat untuk mendampingi Anies Baswedan

        Refly mengatakan posisi wakil bagi kontes pilpres 2024 mendatang sangat penting, mengingat wakil yang pas juga bisa menggaet banyak suara.

        PKS memilih mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan alias Aher, menurut Rocky bukan merupakan sosok yang kuat yang dimiliki PKS.

        Baca Juga: Refly Harun Ungkap Para Musuh Sedang Bergosip Agar Bisa ‘Patahkan’ Kaki Anies Baswedan, Ternyata Caranya Begini…

        Meskipun Aher dua kali terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat, dari 2008 hingga 2018.

        "Maka kalau kita lihat calon PKS nggak ada yang kuat, Aher bukan orang yang kuat, walaupun lucu juga Aher dua kali menjadi gubernur provinsi terbesar di Indonesia, salah satunya Jawa Barat tapi kok tidak moncer ini yang agak mengherankan," ujarnya dikutip dari YouTube Refly Harun, Kamis (8/6).

        Lebih lanjut, Refly kemudian memprediksi alasan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid dan mantan Menteri Komunikasi Tifatul Sembiring tidak didapuk menjadi cawapres Anies, yaitu terlihat tidak punya macam dan aura untuk menjadi pemimpin utama.

        "Calon lain dari PKS tidak diajukan, seperti Hidayat Nur Wahid, walaupun dia pernah jadi ketua MPR dan satu dari dua orang yang mencapai BPP 100% tidak kelihatan juga punya makom untuk menjadi calon presiden, Tifatul Sembiring juga tidak," ucapnya.

        Baca Juga: Puan Maharani Sebut AHY Jadi Kandidat Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo, Penjegalan Terhadap Anies Baswedan Bukan Sekadar Isapan Jempol?

        "Jadi memang untuk menjadi calon presiden dan wakil presiden it's need something, tapi something-nya kita tidak tahu apa, aura mungkin, lebih tepatnya aura, aura untuk jadi presiden dan wakil presiden," tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: