Dubes Al-Shun Sebut Indonesia Jadi Negara Istimewa dan Erick Sahabat Sejati Palestina
Tim Nasional Palestina telah tiba di Indonesia. Mereka mendarat di Bandara Udara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, pada Sabtu (10/6/2023) malam WIB.
Duta Besar Palestina untuk Republik Indonesia Zuhair Al-Shun hadir bersama keluarganya untuk menyambut Tim Singa dari Kanaan ini.
Al-Shun mengapresiasi Indonesia yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan pertandingan persahabatan. Bahkan, Indonesia menjadi negara yang istimewa bagi Palestina.
"Saya apresiasi Ketua PSSI, yang sudah banyak membantu. Erick Thohir adalah sahabat Palestina sesungguhnya," kata Al-Shun, dikutip dari laman resmi PSSI, Minggu (11/6/2023).
Timnas Palestina ini disambut para pendukungnya di Terminal 3 Bandara Soetta, sebelum kemudian diterbangkan ke Surabaya, Jawa Timur, pada Ahad (11/6/2023) pagi WIB, untuk bersiap menghadapi laga uji coba melawan Indonesia dalam FIFA matchday pada Rabu (14/6/2023).
Selain Al-Shun, ratusan pendukungnya dari Aqsa Working Group (AWG) juga hadir untuk menyambut kedatangan Al Fida'i, julukan lain dari timnas Palestina. Ataa Jaber dkk kemudian akan bersiap melawan Indonesia yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyambut hangat kedatangan Al Fida'i. Erick menandai laga Indonesia vs Palestina ini sebagai pertandingan yang sarat nilai. Salah satunya adalah nilai persaudaraan antara kedua negara yang akan semakin erat melalui olahraga.
"Selamat datang Timnas Palestina di Indonesia!" tulisnya sembari menyertakan emoji bendera Indonesia dan Palestina di akun Instagram @erickthohir Minggu (11/6/2023).
"Pertandingan melawan Palestina penting bagi Indonesia untuk meningkatkan ranking FIFA. Pertandingan ini juga untuk mempererat persahabatan yang sudah terjalin sejak lama. Sampai jumpa di Surabaya," sambung Erick.
Erick menyebut duel ini sarat akan nilai persaudaraan antarkedua negara dan nasionalisme bagi pasukan Merah Putih demi mendongkrak ranking FIFA mereka saat ini.
"Karena ini (pertandingan melawan Palestina) adalah kepentingan nasional. Dan ini salah satu dari dua pertandingan besar yang akan digelar di bulan Juni 2023," ujar Erick.
Khusus untuk squad Garuda yang akan tampil dalam laga melawan Palestina, Erick mengapresiasi komitmen para pemain yang sudah bergabung dengan timnas.
PSSI juga menegaskan, sebanyak 10 persen dari hasil penjualan tiket laga tersebut akan disumbangkan untuk perjuangan bangsa Palestina. Bagi squad Garuda, laga melawan Palestina ini sarat nilai nasionalisme karena menjadi salah satu harapan menambah poin.
Timnas Palestina yang diasuh oleh pelatih kepala asal Tunisia, Makram Daboub ini kini bertengger di peringkat 93 dunia. Sementara itu, timnas Indonesia berada di peringkat 149 FIFA.
"Merah Putih lebih tinggi di atas segalanya. Ingat, ranking Palestina di dunia lebih tinggi dari kita. Tetapi meski kalah ranking, Garuda Indonesia pasti bisa optimal," kata Erick mengaskan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: