Rocky Gerung Ungkap Lembaga Survei di Indonesia Isinya Calo Semua, Ade Armando Pertanyakan Logika Akal Sehat yang Digembar-gemborkan
Pengamat politik sekaligus akademisi Rocky Gerung mengatakan jelang Pilpres 2024 banyak lembaga-lembaga survei politik pembohong. Yang menurut dia p lembaga tersebut bahkan bisa saja sama sekali tidak bikin penelitian, tapi seolah-olah saja sudah mengumpulkan data di lapangan.
Rocky kemudian menyebut para lembaga survei ini tak ubahnya sebagai calo-calo yang berada jelang pemilu.
Menurut Ade Armando apa yang dilakukan Rocky ini menunjukan bahwa ia bukan lagi presiden Akal sehat seperti yang digembar-gemborkan.
Baca Juga: Usai Ungkap Lembaga Survei di Indonesia Gak Bener, Rocky Gerung Malah Samakan Kerjanya dengan Calo
“Terus terang saya, selama ini saya sudah sering meragukan logika Rocky, tapi kali ini ia rasa kekacauan pikir Rocky mencapai titik puncaknya,” kata Ade melansir dari Cokro TV, Senin (12/06/23)
Menurut Ade, Rocky seolah menjadi kritikus tajam terhadap lembaga-lembaga survei yang memang semakin rajin mempublikasikan hasil penelitian menuju Pemilu 2024.
“Kita tahu dalam beberapa bulan terakhir nama-nama lembaga survei seperti SMRC, Indikator, Carta Politika memang rajin mengungkapkan hasil survei nasional terutama mengenai elektabilitas Ganjar, Prabowo dan Anies,” katanya.
“Video terbaru ini Rocky nampaknya makin bernafsu melontarkan kebenciannya kepada lembaga survei, dia bilang survei-survei tersebut punya masalah metodologis dan etis dianggap, metodologi surveinya ngaco,” jelasnya.
Rocky bahkan bilang semua lembaga survei itu calo isinya 112% bukan 100% lagi, tapi sudah 112%.
Menurut Ade, masih ada jauh lebih banyak lembaga yang sangat bisa dipercaya.
“Saya sebut saja, SMRC, Indikator Lembaga Survei Indonesia, Charta Politika, Litbang Kompas dan beberapa nama lainnya,” katanya.
“Saya pernah bekerja di lembaga penelitian SMRC selama sekitar 10 tahun, saya memang tidak menangani survei-survei elektabilitas presiden, Gubernur, partai politik atau
survei-servei politik lainnya. Di SMRC, saya berposisi menjadi peneliti untuk bidang non politik,” jelasnya.
Tapi kata dia, dia bisa menjadi saksi langsung bagaimana mereka bekerja, tanpa adanya tipu-tipu atau titipan dari pihak tertentu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait: