Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) memastikan bahwa pemerintah tengah bersiap menyambut investasi proyek hilirisasi tembaga senilai US$850 juta.
Deputi Bidang Investasi Bidang Pertambangan Kemenko Marves Septian Hario Seto mengatakan, kementeriannya saat ini tengah mendorong adanya hilirisasi lanjutan pada komoditas mineral, salah satunya adalah tembaga.
"Ini kita ada satu investasi untuk membuat foil tembaga untuk lithium baterai. Bahan bakunya adalah katoda tembaga yang akan diproduksi Smelter Gresik milik Freeport Indonesia," ujar Seto dalam diskusi virtual, Senin (12/6/2023).
Baca Juga: Kemenko Marves: Bank Dalam Negeri Mulai Lirik Pembiayaan Hilirisasi
Seto mengatakan, investasi dalam proyek foil tembaga dinilai mampu menyerap setidaknya satu per enam dari total katoda tembaga yang diproduksi oleh smelter milik PT Freeport Indonesia di Gresik Jawa Timur.
"Ground breaking-nya mungkin akan kita lakukan minggu depan. Nilai investasinya enggak terlalu besar hanya sekitar 850 juta dolar AS," ujarnya.
Lanjutnya, investasi dalam program hilirisasi ini ada karena kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Dengan mewajibkan PT Freeport Indonesia membangun smelter baru, telah memberikan dampak pada hadirnya investasi lanjutan.
"Investasi semacam ini tidak akan masuk kalau pemerintah tidak mewajibkan Freeport untuk membangun smelter untuk tembaganya," ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti