Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Aliran Dana Keluar Kripto Capai Rp6,2 Triliun selama Delapan Minggu Akibat Kehati-Hatian Investor

        Aliran Dana Keluar Kripto Capai Rp6,2 Triliun selama Delapan Minggu Akibat Kehati-Hatian Investor Kredit Foto: Unsplash/André François McKenzie
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pada 12 Juni, perusahaan investasi mata uang kripto Eropa, CoinShares menerbitkan Laporan Aliran Dana Aset Digital mingguan terbarunya. 

        Dilansir dari laman Cointelegraph pada Selasa (13/6/2023), laporan tersebut mengungkapkan bahwa produk investasi mata uang kripto mengalami arus keluar sebesar US$88 juta atau Rp1,3 triliun minggu lalu. Penarikan substansial menambah aliran keluar selama delapan minggu, yang sekarang berjumlah US$417 juta atau Rp6,2 triliun.

        Analis di CoinShares mengaitkan tren yang sedang berlangsung ini dengan pertimbangan kebijakan moneter karena kenaikan suku bunga tidak menunjukkan tanda-tanda melambat, sehingga mendorong investor untuk tetap berhati-hati.

        Baca Juga: Ketua SEC: Pasar Kripto seperti Pasar Saham Tahun 1920-an, Penuh dengan ‘Penipu’

        Dalam seminggu terakhir, produk-produk Ether (ETH) disaksikan mengalami dana arus keluar sebesar US$36 juta atau Rp535 miliar, yang menandai arus keluar mingguan terbesar untuk aset sejak Ethereum Merge pada September 2022.

        Sementara itu, produk-produk investasi Bitcoin (BTC) mengalami arus keluar sebesar US$52 juta atau Rp773 miliar selama periode yang dianalisis. Hal ini membawa arus keluar kumulatif delapan minggu untuk Bitcoin menjadi US$254 juta atau Rp3,7 triliun, mewakili sekitar 1,2% dari total aset yang dikelola (AUM).

        Selain itu, produk short-Bitcoin tercatat mengalami arus keluar sebesar US$1,1 juta atau Rp16 miliar, dengan arus keluar selama 7 minggu mencapai 44% dari AUM.

        Altcoin, di sisi lain, menunjukkan "keberuntungan campuran" selama periode ini. Arus masuk kecil diamati untuk Litecoin (LTC), XRP (XRP), dan Solana (SOL), sedangkan Polygon (MATIC) mengalami arus keluar. 

        “Menariknya, secara agregat, altcoin telah dilihat aliran masuknya dari tahun ke tahun (kecuali Tron), sangat kontras dengan Bitcoin dan Ethereum,” ujar penulis laporan CoinShares, James Butterfill.

        Menariknya, 87% arus keluar terkonsentrasi di satu penyedia, yang menunjukkan dampak regional. Sebagian besar arus keluar ini berasal dari Amerika Utara, sedangkan Swiss dicermati mengalami arus masuk kecil sebesar US$9,2 juta atau Rp136 miliar. Di sisi lain, Jerman mengalami arus keluar sebesar US$9,4 juta atau Rp139 miliar.

        Terlepas dari tekanan peraturan dan kekhawatiran seputar sektor mata uang kripto, pasar aset digital telah menunjukkan ketahanan yang luar biasa, dengan total pasar kripto yang mempertahankan kapitalisasi pasar sebesar US$1 triliun atau Rp14.874 triliun lebih.

        Ketahanan relatif yang ditunjukkan altcoin, menunjukkan investor telah mendiversifikasi paparan mereka terhadap mata uang kripto meskipun ada kekhawatiran atas tindakan keras peraturan terhadap aset yang dianggap sebagai sekuritas.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Nadia Khadijah Putri
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: