Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ruhut Sitompul Puji AHY hingga SBY: 'Terima Kasih, Demokrat Makin Lama Makin Dewasa'

        Ruhut Sitompul Puji AHY hingga SBY: 'Terima Kasih, Demokrat Makin Lama Makin Dewasa' Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Eks politikus Partai Demokrat yang kini menjadi caleg DPR dari PDI Perjuangan Ruhut Sitompul memuji Partai Demokrat yang semakin terbuka untuk mendukung capres dari partai banteng, Ganjar Pranowo.

        "Demokrat ini makin lama makin dewasa," kata Ruhut di sesi diskusi bareng eks Sekjen Nasdem Rio Patrice Capella.

        Dasar dari pujian Ruhut itu melihat elite-elite Partai Demokrat yang menyambut baik ajakan PDIP untuk mempertemukan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

        "Pak Syarief Hasan menyambutnya dengan positif, begitu juga Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya jernih sekali, termasuk Mas AHY dan Pak SBY," tambahnya.

        Menurutnya, anggapan orang-orang tidak mungkin Partai Demokrat bisa berkoalisi dengan PDIP sekarang asumsi itu terpatahkan, sebab dalam politik, tidak bisa dipakai nalar logika.

        "Kader Demokrat adik-adik saya yang saat saya meninggalkan Demokrat mereka belum di Demokrat, tiba-tiba kayak sangat ngerti Demokrat, hihh galaknya enggak kebayang, pemerintah dibantai, kami dibantai. Tapi sekarang ya suasana menjadi begini kan enak, saya terima kasih," tambahnya.

        Dengan terbukanya peluang Demokrat masuk koalisi bareng PDIP untuk mendukung Ganjar, otomatis capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menjadi layu sebelum berkembang.

        "Pening ini! Siapa yang mengira ini PKS dan Nasdem, Demokrat mau bergabung dengan kami. Ya Anies layu sebelum berkembang. Belum lagi melihat reaksi Anies yang selama ini ahli tata kata saat ditanya wartawan rencana pertemuan Mbak Puan dan AHY dia buang muka, enggak bicara apapun langsung pergi," terangnya.

        Sementara itu, ketika ditanya apakah nantinya Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono juga merestui AHY untuk bergabung dengan PDIP.

        Ruhut menjawab: "Saya 10 tahun bersama beliau, sepertinya beliau lebih baik anaknya bergabung dengan PDIP. Kalau ini terjadi Anies mau ke mana? Lagian kalau pun AHY jadi cawapres, emang Anies menang? Surveinya jalan di tempat kok," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: