Menjaga peningkatan kebutuhan gas terutama pada sektor kelistrikan mendorong PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) untuk dapat terus memperkuat rantai pasokan gas.
Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara, mengatakan, untuk menyukseskan transisi energi diperlukan jembatan transisi. Peran gas, khususnya Liquified Natural Gas (LNG), menjadi yang paling krusial. Pasalnya, sifat pembakaran yang lebih bersih dan lebih aman mendorong LNG memegang peranan penting dalam transisi energi.
"Kami sebagai perusahaan yang menjamin pasokan energi untuk pembangkit melihat peran penting rantai pasok LNG yang baik untuk menjaga ketahanan energi sekaligus mendorong percepatan transisi energi," ujar Iwan dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (17/6/2023).
Baca Juga: PLN Siap Pasok Listrik untuk Ajang International Surfing Competition 2023 di Nias Utara
Iwan mengatakan, penguatan rantai pasok gas ini diperlukan infrastruktur yang terintegrasi dari mid-stream hingga down-stream.
Ia menyebut, dalam menjalankan tugasnya, PLN EPI membuka peluang optimalisasi infrastruktur yang ada ini hingga membuka kolaborasi dalam pengembangannya.
"Kami secara aktif melakukan eksplorasi inovasi dan juga melakukan investasi yang sehat sehingga bisa menyukseskan transisi energi ini dengan mulus," ujarnya.
Lanjutnya, selain memastikan infrastruktur yang memadai, PLN EPI juga memastikan sumber gas tetap stabil. Untuk itu, perusahaan mengakses cadangan gas dari berbagai sumber di dalam negeri.
Baca Juga: Dorong Pergerakan Ekonomi Daerah, PLN Rampungkan Proyek SUTT 150 kV Sayung
"Fleksibilitas ini memungkinkan kami untuk mempertahankan pasokan gas alam yang stabil ke pembangkit listrik, memastikan stabilitas jaringan, dan meminimalkan gangguan yang disebabkan oleh terbatasnya jangkauan jaringan pipa," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Yohanna Valerie Immanuella