Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Naik 16 Persen, PLN EPI Raih Laba Bersih hingga Rp524,7 Miliar

        Naik 16 Persen, PLN EPI Raih Laba Bersih hingga Rp524,7 Miliar Kredit Foto: PLN UIP JBT
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PLN Energi Primer Indonesia (EPI) mencatatkan laba bersih sebesar Rp524,7 miliar sepanjang tahun 2022 atau meningkat 16 persen jika dibandingkan capaian 2021 sebesar Rp449 miliar. 

        Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara mengatakan dalam menjalankan perusahaan, PLN EPI mengedepankan efisiensi dan optimalisasi aset dengan streamline rantai pasok yang baik. 

        Iwan menyebut bahwa kondisi tersebut tercermin dari beban pokok penyediaan batu bara yang turun 112 persen.

        Baca Juga: Produksi 42,5 Juta MWh Listrik, PLN Nusantara Power Cetak Laba Bersih Rp6,58 Triliun

        "Efisiensi ini mampu mendorong kontribusi laba bersih. Dengan pendapatan mencapai Rp10,6 triliun pada tahun 2022, perusahaan tetap efisien sehingga membukukan laba bersih sebesar Rp524,7 miliar," ujar Iwan dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (19/6/2023).

        Iwan mengatakan, digitalisasi dan optimalisasi aset juga dilakukan perusahaan untuk bisa mencetak kinerja keuangan dan operasional yang baik pada tahun ini.

        Saat ini, Iwan menyebut bahwa perusahaan tengah menyusun sejumlah program prioritas dengan memperhatikan sejumlah aspek guna menciptakan nilai ekonomi bagi perusahaan dan mitra strategis, termasuk mitigasi dampak yang mungkin ditimbulkan.

        "PLN EPI mengambil inisiatif dalam melakukan program-program terobosan untuk menciptakan nilai ekonomi bagi perseroan melalui kerja sama dengan mitra strategis. Termasuk di dalamnya strategi atau peluang untuk meningkatkan volume produksi tambang milik sendiri di wilayah izin usaha pertambangan," ujarnya.

        Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menjelaskan PLN EPI menjadi salah satu perusahaan masa depan. Dengan tugas utama sebagai penjaga rantai pasok energi primer, PLN EPI mampu menjadi perusahaan penyedia energi primer terbesar di Asia.

        "Segala inovasi terus dilakukan subholding agar ke depan tak hanya mampu memenuhi kebutuhan energi primer PLN Group saja, tetapi juga menjadi perusahaan berkelas global," ujar Darmawan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: