Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menparekraf Apresiasi Ilustrator Indonesia, Karyanya Dipakai Disney untuk Promosi Little Mermaid

        Menparekraf Apresiasi Ilustrator Indonesia, Karyanya Dipakai Disney untuk Promosi Little Mermaid Kredit Foto: Menparekraf.
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengapresiasi ilustrator muda Indonesia, Andhika Pudjiadi, yang membuat zooming art dengan tema “Disney Princess” dan diapresiasi Disney Studio sebagai salah satu materi promosi film "Little Mermaid" di media sosial.

        Menparekraf Sandiaga mengatakan, hal ini menunjukkan talenta pelaku ekonomi kreatif Tanah Air, khususnya generasi muda sangat tinggi dan memiliki kualitas yang dapat disejajarkan dalam standardisasi global.

        Baca Juga: Sandiaga Uno Pastikan Ekosistem Ekraf di Bali Mampu Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

        "Kemenparekraf siap merangkul untuk mendorong karya-karya Andhika semakin dikenal," kata Menparekraf Sandiaga dalam keterangannya, Selasa (20/6/2023)

        Keberhasilan karya Andhika untuk diapresiasi Disney Studio berawal ketika pandemi dirinya kerap membuat zooming art dengan tema Disney Princess. Pemilik gelar Electrical Engineering di University of Washington itu kemudian mengunggah karya-karyanya di media sosial dan menjadi viral.

        Salah satu video yang viral adalah "Tangled" yang mendapatkan 46 juta views di TikTok dan Reels.

        "Dari situ mereka (Disney Studios) notice dan ketika trailer 'Little Mermaid' keluar mereka nawarin untuk membuat zooming art," kata Andhika.

        Akhirnya sponsored zoom art The Little Mermaid live action yang diunggah di media sosial Andhika juga diunggah di media sosial IG Disney Studio (@disneystudios).

        Andhika pun berharap apa yang ia kerjakan dapat menginspirasi banyak orang, terutama pelaku ekonomi kreatif tanah air untuk terus mengasah kemampuan diri. Karena bakat saja tidak cukup, tapi harus ditopang dengan kerja keras.

        "Ini tidak lahir hanya dengan talenta, harus dengan kerja keras juga. Saya hanya ambil sekolah arts 1 tahun dan setelah itu belajar sendiri bertahun-tahun," kata Andhika yang mengatakan karyanya juga diapresiasi Netflix dan HBO.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: