Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sandiaga Uno Pastikan Ekosistem Ekraf di Bali Mampu Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sandiaga Uno Pastikan Ekosistem Ekraf di Bali Mampu Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kredit Foto: Kemenparekraf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memastikan ekosistem ekonomi kreatif (ekraf) di Bali berjalan baik sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan para pelaku ekraf dan masyarakat di Pulau Dewata.

Menparekraf Sandiaga Uno saat kegiatan Kelana Nusantara di Istana Taman Jepun Bali, Denpasar, Minggu (18/6/2023), mengajak para pelaku ekraf untuk berkolaborasi, beradaptasi, dan berinovasi dalam satu ekosistem agar usaha mereka maju berkembang sehingga terbuka peluang usaha dan tercipta 4,4 juta lapangan kerja pada 2024.

Baca Juga: Wamenparekraf Sampaikan Kebangkitan Ekonomi Kreatif Indonesia dalam WCIF 2023

"Kita harus mampu menciptakan konten-konten kreatif karena 60 persen penjualan dari produk UMKM itu ditopang oleh konten-konten kreatif. Begitu kontennya kreatif, penjualannya akan naik, sehingga penghasilannya bertambah dan mampu membuka peluang usaha dan lapangan kerja," kata Sandiaga dalam keterangannya.

Ia menilai Kota Denpasar sudah bisa ditingkatkan kelasnya menjadi UNESCO Creative City Network (UCCN).

"Para pelaku ekraf ini juga nantinya akan menjadi bagian dari ekosistem ekonomi kreatif Kota Denpasar yang diharapkan akan menjadi bagian dari jejaring untuk UCCN," ujarnya.

Untuk itu, kata Sandiaga, perlu ada program pelatihan, pendampingan, dan keberlanjutan program yaitu pemasaran dan pembiayaan yang harus dikolaborasikan dengan pemerintah daerah hingga pelaku industri kreatif di Bali. Program tersebut juga berlaku bagi Generasi Z yang saat ini mendominasi pasar di Tanah Air.

Baca Juga: Soroti Harga Tiket Pesawat Turun Jelang Libur Sekolah, Sandiaga Ungkit Kebangkitan Sektor Parekraf

"Gen Z ini mayoritas pasar di Indonesia. Untuk itu kita harus paham betul apa yang disukai Gen Z seperti konten-konten hiburan, konten yang menginspirasi dan mengedukasi ini yang menjadi tantangan agar mereka mendapat lebih banyak viewers sehingga mampu meningkatkan penjualan mereka," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: