Musni Umar Yakin Surya Paloh Tak Akan Tinggal Kabur Anies Baswedan: Tetap Kokoh dan Tidak Goyang!
Eks Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar menyoroti posisi Surya Paloh dan NasDem dalam pencapresan Anies Baswedan. Sebagaimana diketahui, Surya Paloh disebut-sebut mendapatkan tekanan besar imbas mendukung Anies, mulai dari anak buahnya yang jadi tersangka, sampai gangguan bisnis yang dialami.
Menurut Musni, banyak anggapan bahwa Surya Paloh akan meninggalkan Anies. Hal ini karena latar belakang Paloh yang merupakan pebisnis serta punya darah Golkar.
“Teman saya aktivis 77/78 yang lama menjadi anggota DPR RI dari Partai Golkar dan pernah memegang berbagai macam jabatan penting di DPR RI bercerita kepada saya tentang Surya Paloh yang dia kenal dekat sewaktu sama-sama aktif di Partai Golkar,” demikian cuit Musni di akun twitter pribadinya, dikutip Selasa (20/6/23).
“Dia (Paloh) adalah tokoh politik yang pragmatis, sehingga tidak lama lagi akan balik badan untuk meninggalkan Anies Baswedan yang dia sudah Capreskan,” tambahnya
Meski demikian, menurut Musni, anggapan tersebut sampai sekarang tak terbukti dan justru Surya Paloh dan NasDem masih jadi yang terdepan dalam mendukung Anies.
Ia menyebut Surya Paloh tetap kokoh dengan pilihan awalnya mengusung Anies sebagai Capres.
“Surya Paloh yang disebut teman saya sebagai pragmatis, ternyata tidak balik badan meninggalkan Anies Baswedan walaupun dibujuk dan ditekan, dia tetap kokoh dan tidak goyang,” jelasnya.
Menurut Musni, Surya Paloh dan NasDem bukannya ujug-ujug dalam menjatuhkan pilihan mendukung Anies. Surya Paloh, lanjut Musni, sudah punya perhitungan mengenai pilihan mendukung eks Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Baca Juga: Terus Nyungsep! Makin Nggak Ketolong Lagi Elektabilitas Anies Baswedan, SMRC: Melemah!
Surya Paloh menurut Musni melihat kepentingan yang jauh lebih besar untuk Indonesia dengan mendukung Anies.
“Pengorbanan dan perjuangannya mendukung Anies Baswedan, pasti dilandasi tujuan yang amat mulia untuk mewujudkan restorasi Indonesia yang menjadi cita-cita Partai NasDem,” jelasnya.
“Kalau tujuannya untuk kepentingan pragmatisme, maka Surya Paloh akan memilih tetap bersama rezim yang dia ikut bangun dan besarkan,” tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: